Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNASUTION, MEVA DOWINTA NORAMA
dc.date.accessioned2018-08-15T02:43:40Z
dc.date.available2018-08-15T02:43:40Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20567
dc.descriptionSindroma mata kering ialah suatu gangguan pada permukaan mata yang ditandai dengan ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata. Sindrome mata kering ditandai oleh adanya rasa iritasi, berpasir, panas, pedih, berair dan lengket terutama pada saat bangun pada pagi hari, kadang timbul, rasa gatal dan penglihatan yang kabur. Gejala gejala ini dirasakan lebih buruk pada saat berada pada kondisi lingkungan yang berangin dan pada ruangan ber AC Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama kerja di ruangan ber- AC dengan tingkat kekeringan air mataen_US
dc.description.abstractSindroma mata kering ialah suatu gangguan pada permukaan mata yang ditandai dengan ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata. Sindrome mata kering ditandai oleh adanya rasa iritasi, berpasir, panas, pedih, berair dan lengket terutama pada saat bangun pada pagi hari, kadang timbul, rasa gatal dan penglihatan yang kabur. Gejala gejala ini dirasakan lebih buruk pada saat berada pada kondisi lingkungan yang berangin dan pada ruangan ber AC Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama kerja di ruangan ber- AC dengan tingkat kekeringan air mataen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectLama paparan, AC, mata kekeringanen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA LAMANYA PAPARAN AC ERHADAP TINGKAT KEKERINGAN MATAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record