| dc.contributor.author | KHOIRUL HUDA, M. ALFAN | |
| dc.date.accessioned | 2018-08-15T07:05:26Z | |
| dc.date.available | 2018-08-15T07:05:26Z | |
| dc.date.issued | 2018-05-25 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20592 | |
| dc.description | Anodizing adalah perlakuan permukaan guna melindungi permukaan aluminium dari pengaruh destruktif yang membuat aluminium menjadi tahan korosi, membuat tampilan menjadi lebih menarik dan mengingkatkan ketahanan gesek. Namun sebagian besar anodizing selalu menggunakan bahan pewarna kimia yang dapat mencemari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk menegetahui pengaruh variasi lama waktu anodizing terhadap kecerahan warna, ketebalan lapisan oksida, struktur permukaan, kekasaran dan laju keausan pada aluminium dengan menggunakan pewarna kunyit yang diharapkan bisa menggantikan peran bahan kimia sebagai pewarna alternatif.
Plat aluminium dipotong dengan ukuran masing-masing 50mm x 30mm x 1,5mm diamplas menggunakan amplas seri P240, P400, P800 dan P1500 secara berurutan. Tahapan proses anodizing meliputi : cleaning, etching, desmut, anodizing, dyeing, sealing dan rinsing pada setiap tahapnya. Variasi waktu yang digunakan pada proses anodizing yaitu 10, 25, 40 menit, dengan arus 2 Amper dan tegangan 12 volt dengan proses dyeing menggunakan pewarna serbuk kunyit. Pengujian yang dilakukan adalah uji kecerahan warna (RGB), kekasaran, ketebalan lapisan oksida, struktur permukaan, dan laju keausan.
Hasil dari pengujian menunjukkan nilai komposisi warna (RGB) tertinggi didapat dari menit 40 yaitu sebesar R 209.3%, G 61.3%, B 5.3%, nilai kekasaran permukaan paling tinggi didapat pada menit 40 yaitu sebesar Ra 2.00 (μm), nilai rata-rata ketebalan lapisan oksida tertinggi didapat dari menit 40 yaitu sebesar 62,5 m, nilai rata-rata keausan paling tinggi didapat pada menit ke 10 yaitu sebesar 38,25 . 10-10 cm2/kg. Dari hasil dari foto makro pada menit 10 menunjukkan pori-pori yang terbentuk kecil dan homogen, seiring bertambahnya waktu pori-pori yang terbentuk semakin banyak dan besar. | en_US |
| dc.description.abstract | Anodizing is used to make aluminum to be corrosion-resistant, making the display more attractive and enhancing robustness. But most anodizing always use chemical dyes that can pollute the environment. The purpose of this research is to enforce the various anodizing time for color, coating thickness, structure, roughness and wear rate on aluminum by using turmeric dyes which will be used as alternative materials as alternative dyes
Aluminum plates are cut to the size of 50mm x 30mm x 1.5mm respectively then use sandpaper using P240, P400, P800 and P1500 series sandpaper in sequence. Stages of anodizing process include cleaning, etching, anodizing, dyeing, sealing and rinsing at each stage. The time variation used in the anodizing process is 10, 25, 40 minutes, with 2 Ampere current and 12 volt voltage by dyeing process using turmeric powder dye. Tests conducted are color brightness (RGB), roughness, oxide layer thickness, surface structure, and wear rate.
The results of the test showed the highest value of color composition (RGB) obtained from minute 40 as much as R 209.3%, G 61.3%, B 5.3%, the highest surface roughness value obtained at minute 40 equal to Ra 2.00 (μm), the average value of the highest oxide layer thickness is obtained from 40 min 62,5 m, the highest average value of the wear in the 10th minute which is 38.25. 10-10 cm2/kg. From the results of the macro photo at minute 10 shows the pores formed small and homogeneous, as the more pores formed the more and more it is larger. | en_US |
| dc.publisher | FT UMY | en_US |
| dc.subject | Anodizing, turmeric, variation of time kunyit, variasi waktu. | en_US |
| dc.title | PENGARUH VARIASI LAMA WAKTU ANODIZING MENGGUNAKAN PEWARNA KUNYIT TERHADAP HASIL KECERAHAN WARNA, KETEBALAN LAPISAN OKSIDA, STRUKTUR PERMUKAAN, KEKASARAN DAN LAJU KEAUSAN PADA ALUMINIUM | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
191 | en_US |
