Show simple item record

dc.contributor.authorOKTANUGRAHA, DIMAS
dc.date.accessioned2018-08-16T03:37:11Z
dc.date.available2018-08-16T03:37:11Z
dc.date.issued2018-05-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20618
dc.descriptionAntarmuka I2C (Inter-Integrated Circuit) adalah salah satu jenis komunikasi serial yang sering digunakan pada perangkat elektronika, sensor dan mikrokontroler selain dari komunikasi UART dan ISP. Komunikasi ini sangat fleksibel karena bisa digunakan hingga 128 device dalam 1 bus dengan transfer-rate yang cepat. Pada perancangan alat yang membutuhkan banyak perangkat, komunikasi ini lebih baik dari pada komunikasi lainnya. Namun, tidak semua perangkat elektronika memiliki komunikasi I2C. oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah perangkat antarmuka I2C tambahan pada sensor yang tidak memiliki antarmuka tersebut. Sensor yang digunakan adalah sensor gas CO2 MH-Z19 yang mampu mengukur kadar karbondioksida di udara. Sensor ini hanya memiliki komunikasi serial UART dan keluaran data lain berupa PWM. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perangkat antarmuka I2C pada sensor CO2 MH-Z19. Dalam perancangannya, antarmuka I2C dibuat berdasarkan sistem minimum mikrokontroler. Dimensi antarmuka I2C mengikuti dimensi dari sensor MH-Z19 serta menggunakan komponen SMD. Antarmuka menggunakan arduino sebagai sistem pemrograman, dimana data hasil pengukuran kadar karbodioksida dari sensor MH-Z19 dikirim oleh antarmuka I2C menuju perangkat lain melalui komunikas I2C. Dalam pengujiannya, antarmuka I2C mengirim data sensor menuju arduino dan raspberry pi. Seluruh data yang ditransmisikan diterima seluruhnya oleh arduino dan raspberry pi dengan tingkat kerusakan data hanya sebesar 0,028%.en_US
dc.description.abstractI2C (Inter-Integrated Circuit) interface is one of serial communication which often used on electronic device, sensor and microcontrooler more than UART and ISP. This communication is very flexible because it can used by 128 devices in 1 bus with high transfer-rate. When design a product which has many devices on it, this communication is better than others. But, not all electronic devices has I2C communication. Therefore, the goals in this research is to make an I2C interface addition device for sensor which doesn’t have it. The sensor used is the MH-Z19 CO2 sensor which able to measure the level of carbondioxide in the air. MH-Z19 just has UART as the serial communication and PWM. The result of this research is an I2C interface device on CO2 sensor MH-Z19. The design of I2C interface is based on the microcontroller minimum system. The dimensions of this interface in accordance with the dimensions of the MH-Z19 sensor and using the SMD components. This interface used arduino as the programming system and the data of carbondioxide measurement from MH-Z19 is sent by I2C interface towards other devices through I2C communication. In the test, I2C interface sent the data of sensor to arduino and raspberry pi. All the data that had been sent accepted by arduino and raspberry with the percentage of error data is 0,028%.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectSensor, MH-Z19, , I2C Interface, Minumum System, Data Transmission. Sensor, MH-Z19, Antarmuka, I2C, Sistem Minimum, Transmisi Dataen_US
dc.titlePERANCANGAN ANTARMUKA I2C PADA SENSOR CO2 MHZ-19en_US
dc.typeThesis SKR F T 240en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record