Show simple item record

dc.contributor.authorAMALIA, NOVI RIZKA
dc.date.accessioned2018-08-28T05:41:45Z
dc.date.available2018-08-28T05:41:45Z
dc.date.issued2018-03-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20884
dc.descriptionSalah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah melalui optimalisasi potensi dalam sektor pariwisata. Sektor pariwisata memiliki kontribusi yang turut andil dalam pembangunan daerah, serta sebagai rangsangan untuk meningkatkan pembangunan pada sektor lain secara berkala. Pendapatan daerah dan industri pariwisata berkaitan dan berjalan melalui jalur PAD dan bagi hasil pajak/bukan pajak. Provinsi Jawa Barat memiliki potensi pariwisata yang cukup baik dan mendapat perhatian untuk terus dikembangkan, terlihat dari jumlah PAD yang selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pendapatan daerah dari sektor pariwisata yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata pada beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data panel selama 5 tahun (2012-2016). Analisis data dengan menggunakan metode Pooled Least Square dan Fixed Effect Model. Variabel dalam penelitian ini adalah jumlah wisatawan, jumlah restoran dan rumah makan, jumlah kamar hotel, jumlah kendaraan bermotor umum, dan PDRB. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah wisatawan dan jumlah kamar hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata, sedangkan variabel jumlah restoran dan rumah makan, jumlah kendaraan bermotor umum, dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan angka probabilitasen_US
dc.description.abstractSalah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah melalui optimalisasi potensi dalam sektor pariwisata. Sektor pariwisata memiliki kontribusi yang turut andil dalam pembangunan daerah, serta sebagai rangsangan untuk meningkatkan pembangunan pada sektor lain secara berkala. Pendapatan daerah dan industri pariwisata berkaitan dan berjalan melalui jalur PAD dan bagi hasil pajak/bukan pajak. Provinsi Jawa Barat memiliki potensi pariwisata yang cukup baik dan mendapat perhatian untuk terus dikembangkan, terlihat dari jumlah PAD yang selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pendapatan daerah dari sektor pariwisata yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata pada beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data panel selama 5 tahun (2012-2016). Analisis data dengan menggunakan metode Pooled Least Square dan Fixed Effect Model. Variabel dalam penelitian ini adalah jumlah wisatawan, jumlah restoran dan rumah makan, jumlah kamar hotel, jumlah kendaraan bermotor umum, dan PDRB. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah wisatawan dan jumlah kamar hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata, sedangkan variabel jumlah restoran dan rumah makan, jumlah kendaraan bermotor umum, dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan angka probabilitasen_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPendapatan Asli Daerah, Pariwisata, Pooled Least Square, Fixed Effect Model.en_US
dc.titleANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA PADA BEBERAPA KABUPATEN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012-2016en_US
dc.typeThesis SKR FEB 257en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record