Show simple item record

dc.contributor.authorDIANA, VENNY
dc.date.accessioned2018-08-28T06:40:52Z
dc.date.available2018-08-28T06:40:52Z
dc.date.issued2018-08-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20896
dc.descriptionTransurethral Resection of The Prostate (TURP) merupakan tindakan pembedahan yang menimbulkan rasa khawatir pada pasien, pembedahan ini dilakukan untuk menghilangkan sumbatan yang menimbulkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi perioperatif pada pasien yang akan menjalani operasi TURP dalam menurunkan kecemasan dan meningkatkan kepatuhan dalam manajemen nyeri. Penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu dengan pendekatan Action Research yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017 dengan jumlah responden 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan 9 responden yang dilakukan wawancara dan observasi sebesar 7 responden menyatakan cemas sedang dan 2 responden juga menyatakan cemas ringan setelah dilakukan operasi. Sedangkan untuk pelaksanaan manajemen nyeri dilakukan selama siklus IV, V, VI, dan VII. Pada siklus IV sebesar 7 responden melakukan manajemen nyeri, siklus V sebesar 8 responden masih melakukan manajemen nyeri, siklus VI sebesar 7 responden melakukan manajemen nyeri, dan pada saat dilakukan home visit siklus VII sebesar 7 responden masih melakukan manajemen nyeri.en_US
dc.description.abstractTransurethral Resection of The Prostate (TURP) merupakan tindakan pembedahan yang menimbulkan rasa khawatir pada pasien, pembedahan ini dilakukan untuk menghilangkan sumbatan yang menimbulkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi perioperatif pada pasien yang akan menjalani operasi TURP dalam menurunkan kecemasan dan meningkatkan kepatuhan dalam manajemen nyeri. Penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu dengan pendekatan Action Research yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017 dengan jumlah responden 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan 9 responden yang dilakukan wawancara dan observasi sebesar 7 responden menyatakan cemas sedang dan 2 responden juga menyatakan cemas ringan setelah dilakukan operasi. Sedangkan untuk pelaksanaan manajemen nyeri dilakukan selama siklus IV, V, VI, dan VII. Pada siklus IV sebesar 7 responden melakukan manajemen nyeri, siklus V sebesar 8 responden masih melakukan manajemen nyeri, siklus VI sebesar 7 responden melakukan manajemen nyeri, dan pada saat dilakukan home visit siklus VII sebesar 7 responden masih melakukan manajemen nyeri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMKEP UMYen_US
dc.subjectEDUKASI PERIOPERATIFen_US
dc.subjectKECEMASANen_US
dc.subjectKEPATUHAN MANAJEMEN NYERIen_US
dc.titleEDUKASI PERIOPERATIF DALAM MENURUNKAN KECEMASAN DAN KEPATUHAN MANAJEMEN NYERI PASIEN TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE (TURP)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record