Show simple item record

dc.contributor.advisorIman,Marsudi
dc.contributor.authorAFIF, LUTHFI ALAUDIN
dc.date.accessioned2018-08-29T02:44:18Z
dc.date.available2018-08-29T02:44:18Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20910
dc.descriptionIdealnya ketika lingkungan berbahasa Arab dan menghafalkan Al Qur’an secara utuh maka akan mudah bagi santri untuk bisa menguasai keduanya. Namun realita yang ada ternyata belum tentu mereka yang menguasai Bahasa Arab dengan baik dapat dengan mudah menghafalkan Al Qur’an sehingga memiliki tingkat hafalan Al Qur’an yang baik, khususnya di lingkungan Pondok pesantren Bina Umat Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana penguasaan Bahasa Arab santri putra Pondok Pesantren Bina Umat, (2) mengetahui bagaimana tingkat hafalan Al Qur’an santri putra Pondok Pesantren Bina Umat, dan (3) mengetahui ada tidaknya hubungan antara penguasaan Bahasa Arab dengan tingkat hafalan Al Qur’an santri putra Pondok Pesantren Bina Umat Sleman. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah santri putra kelas 11 SMA IT Bina Umat, berjumlah 31 santri. Untuk mengukur penguasaan Bahasa Arab dan tingkat Hafalan Al Qur’an digunakan rumus rata-rata nilai santri. Sedangkan untuk menjawab ada tidaknya hubungan keduanya menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini adalah, (1) berdasarkan nilai ujian teori dan praktek mata pelajaran berbahasa Arab santri kelas 11, didapatkan nilai rata-rata keseluruhan santri kelas 11 sebesar 67 yang berarti penguasaan Bahasa Arab santri putra kelas 11 SMA IT Bina Umat berada pada kategori cukup baik. (2) tingkat hafalan Al Qur’an santri kelas 11, bahwa terdapat 4 santri berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan sejumlah 5 santri berada dalam kategori baik dan 8 orang berada pada kategori kurang, serta sejumlah 14 santri berada pada kategori sangat kurang. Kemudian dengan nilai raport santri didapatkan nilai rata-rata tahfidz santri secara keseluruhan sebesar 75, sehingga tingkat hafalan Al Qur’an santri kelas 11 SMA IT Bina Umat berada dalam kategori baik. (3) dihitung menggunakan rumus korelasi product moment, diketahui bahwa nilai rxy = 0,725 yang ketika dilihat dalam ukuran korelasi menurut Young (1982) maka terdapat hubungan yang kuat antara penguasaan Bahasa Arab dengan tingkat hafalan Al Qur’an santri kelas 11 SMA IT Bina Umat, yang berarti hipotesis diterima.en_US
dc.description.abstractIdealnya ketika lingkungan berbahasa Arab dan menghafalkan Al Qur’an secara utuh maka akan mudah bagi santri untuk bisa menguasai keduanya. Namun realita yang ada ternyata belum tentu mereka yang menguasai Bahasa Arab dengan baik dapat dengan mudah menghafalkan Al Qur’an sehingga memiliki tingkat hafalan Al Qur’an yang baik, khususnya di lingkungan Pondok pesantren Bina Umat Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana penguasaan Bahasa Arab santri putra Pondok Pesantren Bina Umat, (2) mengetahui bagaimana tingkat hafalan Al Qur’an santri putra Pondok Pesantren Bina Umat, dan (3) mengetahui ada tidaknya hubungan antara penguasaan Bahasa Arab dengan tingkat hafalan Al Qur’an santri putra Pondok Pesantren Bina Umat Sleman. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah santri putra kelas 11 SMA IT Bina Umat, berjumlah 31 santri. Untuk mengukur penguasaan Bahasa Arab dan tingkat Hafalan Al Qur’an digunakan rumus rata-rata nilai santri. Sedangkan untuk menjawab ada tidaknya hubungan keduanya menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini adalah, (1) berdasarkan nilai ujian teori dan praktek mata pelajaran berbahasa Arab santri kelas 11, didapatkan nilai rata-rata keseluruhan santri kelas 11 sebesar 67 yang berarti penguasaan Bahasa Arab santri putra kelas 11 SMA IT Bina Umat berada pada kategori cukup baik. (2) tingkat hafalan Al Qur’an santri kelas 11, bahwa terdapat 4 santri berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan sejumlah 5 santri berada dalam kategori baik dan 8 orang berada pada kategori kurang, serta sejumlah 14 santri berada pada kategori sangat kurang. Kemudian dengan nilai raport santri didapatkan nilai rata-rata tahfidz santri secara keseluruhan sebesar 75, sehingga tingkat hafalan Al Qur’an santri kelas 11 SMA IT Bina Umat berada dalam kategori baik. (3) dihitung menggunakan rumus korelasi product moment, diketahui bahwa nilai rxy = 0,725 yang ketika dilihat dalam ukuran korelasi menurut Young (1982) maka terdapat hubungan yang kuat antara penguasaan Bahasa Arab dengan tingkat hafalan Al Qur’an santri kelas 11 SMA IT Bina Umat, yang berarti hipotesis diterima.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPenguasaan Bahasa Arab, Tingkat Hafalan Al Qur’an, Pondok Pesantren.en_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN BAHASA ARAB DENGAN TINGKAT HAFALAN AL QURAN SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN BINA UMAT SLEMANen_US
dc.typeThesis SKR FAI 193en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record