Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAWATI, ERNI
dc.date.accessioned2018-08-29T03:26:24Z
dc.date.available2018-08-29T03:26:24Z
dc.date.issued2018-08-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20916
dc.descriptionLatar Belakang : Latihan isometric handgrip merupakan salah satu alternatif penurunan tekanan darah yang dilakukan dengan latihan static pada otot yang berkontraksi, tanpa adanya perubahan pada panjang otot atau pergerakan sendi tangan. Tujuan penelitian mengetahui perbandingan isometric handgrip exercise dan jalan kaki terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada pasien hipertensi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan dua kelompok intervensi A (isometric handgrip exercise dan jalan kaki) dan intervensi B (jalan kaki). Subyek penelitian yaitu klien hipertensi primer dengan jumlah pada masing-masing kelompok intervensi sebanyak 22 responden, total 44 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan simple random sampling, dengan responden semua klien hipertensi yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Pohjarak. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon dan mann-withney pada variabel tekanan darah. Hasil : Hasil analisis perbedaan kelompok intervensi A dan B terhadap penurunan tekanan darah, antara lain : pada tekanan darah sistolik didapatkan hasil p value 0,026, pada tekanan darah diastolik didapatkan hasil p value 0,031, sedangkan selisih rerata penurunan tekanan darah sistolik 8,82 mmHg, dan pada tekanan darah diastolik 8,40 mmHg. Kesimpulan : Latihan isometric handgrip exercise dan jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada pasien hipertensi.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang : Latihan isometric handgrip merupakan salah satu alternatif penurunan tekanan darah yang dilakukan dengan latihan static pada otot yang berkontraksi, tanpa adanya perubahan pada panjang otot atau pergerakan sendi tangan. Tujuan penelitian mengetahui perbandingan isometric handgrip exercise dan jalan kaki terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada pasien hipertensi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan dua kelompok intervensi A (isometric handgrip exercise dan jalan kaki) dan intervensi B (jalan kaki). Subyek penelitian yaitu klien hipertensi primer dengan jumlah pada masing-masing kelompok intervensi sebanyak 22 responden, total 44 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan simple random sampling, dengan responden semua klien hipertensi yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Pohjarak. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon dan mann-withney pada variabel tekanan darah. Hasil : Hasil analisis perbedaan kelompok intervensi A dan B terhadap penurunan tekanan darah, antara lain : pada tekanan darah sistolik didapatkan hasil p value 0,026, pada tekanan darah diastolik didapatkan hasil p value 0,031, sedangkan selisih rerata penurunan tekanan darah sistolik 8,82 mmHg, dan pada tekanan darah diastolik 8,40 mmHg. Kesimpulan : Latihan isometric handgrip exercise dan jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada pasien hipertensi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMKEP UMYen_US
dc.subjectHIPERTENSIen_US
dc.subjectISOMETRIC HANDGRIPen_US
dc.subjectJALAN KAKIen_US
dc.subjectTEKANAN DARAHen_US
dc.titlePERBANDINGAN ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE DAN JALAN KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK, TEKANAN DARAH DIASTOLIK PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS POHJARAK KABUPATEN KEDIRIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record