Show simple item record

dc.contributor.authorSIGALINGGING, VINA YOLANDA SARI
dc.date.accessioned2018-08-29T03:59:37Z
dc.date.available2018-08-29T03:59:37Z
dc.date.issued2018-08-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20920
dc.descriptionLatarbelakang. Kemoterapi memberikan dampak yang sangat buruk bagi penderita kanker serviks yang sedang menjalaninya, baik dampaik fisik hingga psikologis. Salah satu dampak psikologis dari kemoterapi adalah kecemasan. Latihan yang dapat menurunkan kecemasan pada penderita kanker serviks adalah Progressive Muscle Relaxation (PMR).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap tingkat kecemasan. MetodePenelitian. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan desain Quasy Experimental Pre-Post Test Design. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden dibagi menjadi dua kelompok, responden penelitian merupakan pasien dengan diagnosa kanker serviks yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Intervensi dilakukan dua kali seminggu dalam waktu tiga minggu berturut – turut.Data yang telah diperoleh kemudian di uji dengan Wilcoxon. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0.000 dengan selisih mean rank pada kedua kelompok adalah7.5 kemudian mempunyai kebermaknaan secara statistik dan klinis. Kesimpulan. Progressive Muscle Relaxation (PMR) mampu menurunkan tingkat kecemasan pada penderita kanker serviks yang sedang menjalani kemoterapi.en_US
dc.description.abstractLatarbelakang. Kemoterapi memberikan dampak yang sangat buruk bagi penderita kanker serviks yang sedang menjalaninya, baik dampaik fisik hingga psikologis. Salah satu dampak psikologis dari kemoterapi adalah kecemasan. Latihan yang dapat menurunkan kecemasan pada penderita kanker serviks adalah Progressive Muscle Relaxation (PMR).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap tingkat kecemasan. MetodePenelitian. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan desain Quasy Experimental Pre-Post Test Design. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden dibagi menjadi dua kelompok, responden penelitian merupakan pasien dengan diagnosa kanker serviks yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Intervensi dilakukan dua kali seminggu dalam waktu tiga minggu berturut – turut.Data yang telah diperoleh kemudian di uji dengan Wilcoxon. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0.000 dengan selisih mean rank pada kedua kelompok adalah7.5 kemudian mempunyai kebermaknaan secara statistik dan klinis. Kesimpulan. Progressive Muscle Relaxation (PMR) mampu menurunkan tingkat kecemasan pada penderita kanker serviks yang sedang menjalani kemoterapi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMKEP UMYen_US
dc.subjectKANKER SERVIKSen_US
dc.subjectKEMOTERAPIen_US
dc.subjectKECEMASANen_US
dc.subjectPROGRESSIVE MUSCLE RELAXATIONen_US
dc.titlePENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR)TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PENDERITA KANKER SERVIKS YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD Dr.MOEWARDISURAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record