Show simple item record

dc.contributor.advisorNOVIANI, WULAN
dc.contributor.authorSETIAWAN, AGUS HERI
dc.date.accessioned2018-08-29T07:23:40Z
dc.date.available2018-08-29T07:23:40Z
dc.date.issued2018-09-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20944
dc.descriptionLatar Belakang: Diare merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Penyakit ini terutama disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat akses kebersihan yang buruk diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian terbanyak yaitu 42% dibanding pneumonia 24% kejadian itu terjadi pada usia bayi, sedangkan pada usia 1-4 tahun kematian karena diare 25,5% dibanding pneumonia yang hanya 15,5%. Salah satu resiko ikut berperan dalam timbulnya diare yaitu kurangnya pengetahuan ibu dalam hal hygiene yang kurang baik, perorangan maupun lingkungan, pola pemberian makan, sosio ekonomi dan sosio budaya. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak Di puskesmas Sewon II Bantul. Metode: Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Korelasional dengan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling jenis simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 73 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 22 pertanyaan tingkat pengetahuan ibu tengtang perawatan diare pada anak. Analisa data pada penelitian ini adalah menggunakan uji kendal tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berumur 19-25 Tahun sebanyak 40 responden (54,7%), sedangkan paling sedikit berumur 36-39 tahun sebanyak 3 responden (4,3%). Tingkat pendidikan sebagian besar responden berpendidikan dasar sebanyak 39 responden (53,4%), sedangkan paling sedikit berpendidikan menengah sebanyak 27 responden (37%). Sebagian besar responden bekerja sebagai IRT sebanyak 30 responden (41,1%), sedangkan paling sedikit bekerja sebagai PNS sebanyak 3 responden (28,8%). hasil penelitian didapatkan bahwa, Paling banyak responden dengan pendidikan dasar memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 23 responden (31,5%). Berdasarkan uji statistik dengan Kendall Tau diperoleh nilai ρ= 0,005 yang menunjukan ρ < α (0,05) artinya ada hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak di Puskesmas Sewon II Bantul. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak di Puskesmas Sewon II Bantul.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Diare merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Penyakit ini terutama disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat akses kebersihan yang buruk diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian terbanyak yaitu 42% dibanding pneumonia 24% kejadian itu terjadi pada usia bayi, sedangkan pada usia 1-4 tahun kematian karena diare 25,5% dibanding pneumonia yang hanya 15,5%. Salah satu resiko ikut berperan dalam timbulnya diare yaitu kurangnya pengetahuan ibu dalam hal hygiene yang kurang baik, perorangan maupun lingkungan, pola pemberian makan, sosio ekonomi dan sosio budaya. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak Di puskesmas Sewon II Bantul. Metode: Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Korelasional dengan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling jenis simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 73 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 22 pertanyaan tingkat pengetahuan ibu tengtang perawatan diare pada anak. Analisa data pada penelitian ini adalah menggunakan uji kendal tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berumur 19-25 Tahun sebanyak 40 responden (54,7%), sedangkan paling sedikit berumur 36-39 tahun sebanyak 3 responden (4,3%). Tingkat pendidikan sebagian besar responden berpendidikan dasar sebanyak 39 responden (53,4%), sedangkan paling sedikit berpendidikan menengah sebanyak 27 responden (37%). Sebagian besar responden bekerja sebagai IRT sebanyak 30 responden (41,1%), sedangkan paling sedikit bekerja sebagai PNS sebanyak 3 responden (28,8%). hasil penelitian didapatkan bahwa, Paling banyak responden dengan pendidikan dasar memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 23 responden (31,5%). Berdasarkan uji statistik dengan Kendall Tau diperoleh nilai ρ= 0,005 yang menunjukan ρ < α (0,05) artinya ada hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak di Puskesmas Sewon II Bantul. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak di Puskesmas Sewon II Bantul.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpendidikan, pengetahuan, perawatan diare pada anak.en_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK DIPUSKESMAS SEWON IIen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 037en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record