dc.contributor.author | ISKANDAR, FAHDLY IRHAS | |
dc.date.accessioned | 2018-08-30T06:05:23Z | |
dc.date.available | 2018-08-30T06:05:23Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20972 | |
dc.description | Da’i merupakan unsur utama dalam proses pelaksanaan dakwah, karena dalam keberhasilan suatu dakwah itu tergantung pada da’inya, sebagai seorang da’i harus memiliki dalil yang kuat ketika menyampakan sebuah dakwah. Dalil merupakan landasan bagi seorang da’i saat menyampaikan dakwah kepada masyarakat. Proses penyampaian pada pesan dakwah itu sendiri cenderung bersifat berat dan membosankan selain itu banyak pendakwah yang tidak menguasai ilmu agama. Jika tidak menguasai ilmu agama hal ini mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap da’i bahkan mengurangi kepercayaan terhadap agama itu sendiri hingga terjadinya perpecaha, berbeda pandangan dan berbeda mazahab lalu menjastifikasi suatu kaum sebagai kafir. Pentingnya strategi komunikasi agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan saat proses dakwah berlangsung. Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan dakwah yang disampaikan dengan berbagai macam strategi komunikasi yang dapat menarik perhatian khalayak atau mad’u. hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengamati lebih jauh tentang strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Ustadz Abdul Somad dalam dakwahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik dan strategi komunikasi dakwah yang di lakukan Ustad Abdul Somad. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskripptif, dengan Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, dan wawancara, penelitian ini meperoleh kesimpulan bahwasannya dalam proses penyampaiannya Ustadz Abdul Somad (1) Membangun kekuatan komunikator. (2) identifikasi target. (3) Pesan yang bersifat humoris, ringan dan santai. (4) menggunakan adaptasi manhaj wasatyiah. | en_US |
dc.description.abstract | Da’i merupakan unsur utama dalam proses pelaksanaan dakwah, karena dalam keberhasilan suatu dakwah itu tergantung pada da’inya, sebagai seorang da’i harus memiliki dalil yang kuat ketika menyampakan sebuah dakwah. Dalil merupakan landasan bagi seorang da’i saat menyampaikan dakwah kepada masyarakat. Proses penyampaian pada pesan dakwah itu sendiri cenderung bersifat berat dan membosankan selain itu banyak pendakwah yang tidak menguasai ilmu agama. Jika tidak menguasai ilmu agama hal ini mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap da’i bahkan mengurangi kepercayaan terhadap agama itu sendiri hingga terjadinya perpecaha, berbeda pandangan dan berbeda mazahab lalu menjastifikasi suatu kaum sebagai kafir. Pentingnya strategi komunikasi agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan saat proses dakwah berlangsung. Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan dakwah yang disampaikan dengan berbagai macam strategi komunikasi yang dapat menarik perhatian khalayak atau mad’u. hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengamati lebih jauh tentang strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Ustadz Abdul Somad dalam dakwahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik dan strategi komunikasi dakwah yang di lakukan Ustad Abdul Somad. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskripptif, dengan Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, dan wawancara, penelitian ini meperoleh kesimpulan bahwasannya dalam proses penyampaiannya Ustadz Abdul Somad (1) Membangun kekuatan komunikator. (2) identifikasi target. (3) Pesan yang bersifat humoris, ringan dan santai. (4) menggunakan adaptasi manhaj wasatyiah. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Strategi Komunikasi, Komunikasi Dakwah | en_US |
dc.title | STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
186 | en_US |