| dc.contributor.author | SUSMIYATI | |
| dc.date.accessioned | 2018-08-31T03:10:54Z | |
| dc.date.available | 2018-08-31T03:10:54Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-27 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20999 | |
| dc.description | Latar belakang: Proses pemberian obat di rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya masih banyak kesalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi penerapan PCC (Patient Centered Care) dalam pemberian obat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Metode: Metode kualitatif dan kuantitatif bersama, baik dalam pengumpulan maupun analisis data, kemudian membandingkan data yang diperoleh. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017. Hasil: 8 komponen PCC bermasalah Integrasi dan koordinasi bahwa persentase tenaga medis pada pasien pengirim obat terkoordinasi 76,5% dan tidak dikoordinasikan oleh 23,5%, tim medis sebelum memberi obat telah diintegrasikan dengan satu sama lain dalam memberikan sebesar 76, 5% dan non 23,5%. evaluasi wawancara masih belum komprehensif, menerapkan sistem pelaporan dan pelaporan yang belum komprehensif menurut SOP. Kesimpulan: Evaluasi PCC (Patient Centered Care) terhadap Drug In Delivery RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta masih belum maksimal dan masih perlu perbaikan lagi | en_US |
| dc.description.abstract | Latar belakang: Proses pemberian obat di rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya masih banyak kesalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi penerapan PCC (Patient Centered Care) dalam pemberian obat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Metode: Metode kualitatif dan kuantitatif bersama, baik dalam pengumpulan maupun analisis data, kemudian membandingkan data yang diperoleh. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017. Hasil: 8 komponen PCC bermasalah Integrasi dan koordinasi bahwa persentase tenaga medis pada pasien pengirim obat terkoordinasi 76,5% dan tidak dikoordinasikan oleh 23,5%, tim medis sebelum memberi obat telah diintegrasikan dengan satu sama lain dalam memberikan sebesar 76, 5% dan non 23,5%. evaluasi wawancara masih belum komprehensif, menerapkan sistem pelaporan dan pelaporan yang belum komprehensif menurut SOP. Kesimpulan: Evaluasi PCC (Patient Centered Care) terhadap Drug In Delivery RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta masih belum maksimal dan masih perlu perbaikan lagi | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | MMR UMY | en_US |
| dc.subject | RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | PEMBERIAN OBAT | en_US |
| dc.subject | PCC (PASIEN CENTERED CARE) | en_US |
| dc.title | EVALUASI IMPLEMENTASI PATHIEN CENTERED CARE(PCC) DALAM PEMBERIAN OBAT DI RAWAT INAP KELAS 3 RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
