Show simple item record

dc.contributor.advisorHapsari, Twediana Budi
dc.contributor.authorKARUNINGSIH, MONIKA
dc.date.accessioned2018-09-04T02:17:26Z
dc.date.available2018-09-04T02:17:26Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21050
dc.descriptionxiii Abstrak Strategi humas sangat penting didalam setiap lembaga/instansi tak terkecuali instansi Kementerian Agama Republik Indonesia. Karena Humas bukan hanya sekedar kelengkapan lembaga/instansi tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara instansi yang diwakili dengan publiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi humas Kementerian Agama dalam menyosialisasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Strategic Public Relations. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah Humas Kementerian Agama, karyawan PTSP dan subjek yang menentukan kebijakan dalam PTSP. Pengumpulan data diperoleh melalui data primer, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa humas Kementerian Agama yaitu dengan menggunakan tools public relations, yaitu PENCILS (Publicity, Event, News, Community Involvement, Inform or Image, Lobbying and Negotiation, Social Responsibility), humas Kementerian Agama menerapkan semua alat untuk menyosialisasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dari strategi yang dilakukan oleh humas Kementerian Agama berhasil menyosialisasikan bagian PTSP, terbuktinya dengan banyaknya masyarakat yang datang ke kantor PTSP dan dapat mengakses segala pelayanan yang ada Kementerian Agama secara online.en_US
dc.description.abstractxiii Abstrak Strategi humas sangat penting didalam setiap lembaga/instansi tak terkecuali instansi Kementerian Agama Republik Indonesia. Karena Humas bukan hanya sekedar kelengkapan lembaga/instansi tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara instansi yang diwakili dengan publiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi humas Kementerian Agama dalam menyosialisasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Strategic Public Relations. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah Humas Kementerian Agama, karyawan PTSP dan subjek yang menentukan kebijakan dalam PTSP. Pengumpulan data diperoleh melalui data primer, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa humas Kementerian Agama yaitu dengan menggunakan tools public relations, yaitu PENCILS (Publicity, Event, News, Community Involvement, Inform or Image, Lobbying and Negotiation, Social Responsibility), humas Kementerian Agama menerapkan semua alat untuk menyosialisasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dari strategi yang dilakukan oleh humas Kementerian Agama berhasil menyosialisasikan bagian PTSP, terbuktinya dengan banyaknya masyarakat yang datang ke kantor PTSP dan dapat mengakses segala pelayanan yang ada Kementerian Agama secara online.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectStrategi Humas, Sosialisasi, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).en_US
dc.titleSTRATEGI HUMAS KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DALAM SOSIALISASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record