dc.contributor.advisor | SUCIATI | |
dc.contributor.author | DIANISSA, AFIQA NOLLA | |
dc.date.accessioned | 2018-09-07T07:37:48Z | |
dc.date.available | 2018-09-07T07:37:48Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21123 | |
dc.description | Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.
Indonesia Journal of Cancer memperkirakan akan terjadi peningkatan kasus kanker
sebesar 70% dalam 20 tahun mendatang. Sampai saat ini belum ada temuan obat yang
dapat menyembuhkan penyakit kanker, yang ada hanya obat anti kanker untuk
memperbaiki angka harapan hidup penderitanya. Adapun beberapa cara umum yang
dilakukan untuk mengobati kanker adalah operasi, kemoterapi, terapi radiasi, terapi
hormone, dan pengobatan alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan persepsi penderita kanker terhadap pesan penjelasan BPOM
mengenai obat tradisional serta mengetahui lebih dalam apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif deskriptif. Sumber
data yang digunakan yaitu dari sumber data primer dan sekunder. Informan dari
penelitian ini adalah penderita kanker. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
teknik analisis data model Miles dan Huberman, yang berupa pengumpulan data,
reduksi data, penarikan dan pengujian kesimpulan. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam (in-depht interview).
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa persepsi para penderita kanker
terhadap pesan penjelasan BPOM adalah berbeda-beda. Ada yang menyetujui bahwa
obat tradisional dapat menyembuhkan kanker, tapi ada juga yang tidak menyetujui hal
tersebut. Perbedaan persepsi tersebut didasari oleh berbagai bagian penjelasan BPOM
dan faktor yang mempengaruhi informan. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman
pengobatan yang dilakukan oleh pasien kanker dan motivasi yang diberikan dari
keluarga pasien. | en_US |
dc.description.abstract | Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.
Indonesia Journal of Cancer memperkirakan akan terjadi peningkatan kasus kanker
sebesar 70% dalam 20 tahun mendatang. Sampai saat ini belum ada temuan obat yang
dapat menyembuhkan penyakit kanker, yang ada hanya obat anti kanker untuk
memperbaiki angka harapan hidup penderitanya. Adapun beberapa cara umum yang
dilakukan untuk mengobati kanker adalah operasi, kemoterapi, terapi radiasi, terapi
hormone, dan pengobatan alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan persepsi penderita kanker terhadap pesan penjelasan BPOM
mengenai obat tradisional serta mengetahui lebih dalam apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif deskriptif. Sumber
data yang digunakan yaitu dari sumber data primer dan sekunder. Informan dari
penelitian ini adalah penderita kanker. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
teknik analisis data model Miles dan Huberman, yang berupa pengumpulan data,
reduksi data, penarikan dan pengujian kesimpulan. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam (in-depht interview).
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa persepsi para penderita kanker
terhadap pesan penjelasan BPOM adalah berbeda-beda. Ada yang menyetujui bahwa
obat tradisional dapat menyembuhkan kanker, tapi ada juga yang tidak menyetujui hal
tersebut. Perbedaan persepsi tersebut didasari oleh berbagai bagian penjelasan BPOM
dan faktor yang mempengaruhi informan. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman
pengobatan yang dilakukan oleh pasien kanker dan motivasi yang diberikan dari
keluarga pasien. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Persepsi, Penderita Kanker, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) | en_US |
dc.title | PERSEPSI PENDERITA KANKER TERHADAP PESAN PENJELASAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) TENTANG OBAT TRADISIONAL YANG DAPAT MENYEMBUHKAN KANKER DI www.pom.go.id TAHUN 2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
478 | en_US |