Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKMONO, FILOSA GITA
dc.contributor.authorKUSNAWATI, RIDHA
dc.date.accessioned2018-09-08T02:39:56Z
dc.date.available2018-09-08T02:39:56Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21136
dc.descriptionPenelitian ini mengungkap bagaimana maskulinitas remaja milenial direpresentasikan dalam iklan HiLo Teen versi “Tumbuh Tinggi Cuma Sekali”, “Tumbuh Tinggi Jangan Nanti-nanti” dan “Balikan sama Mantan”. Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1980 sampai 2000. Penelitian dilakukan dengan metode analisis semiotika menggunakan perangkatperangkat kode televisual milik John Fiske. Kode-kode sosial yang terdapat di dalam iklan seperti kostum pemain, gesture dan ekspresi, kerja kamera, pencahayaan, latar dan dialog dianalisis melalui tiga level teori semiotika John Fiske yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Kode-kode sosial tersebut selanjutnya dianalisis dengan melihat paradigma yang direpresentasikan ke dalam scene-scene iklan untuk menangkap makna yang terbentuk. Hasil penelitian terhadap iklan HiLo Teen menunjukkan bahwa maskulinitas remaja lakilaki milenial direpresentasikan aktif melakukan kegiatan fisik, dan remaja laki-laki berpostur tubuh tinggi lebih mendominasi remaja laki-laki berpostur tubuh pendek. Selain itu mereka berani menunjukan ketertarikannya kepada lawan jenis.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini mengungkap bagaimana maskulinitas remaja milenial direpresentasikan dalam iklan HiLo Teen versi “Tumbuh Tinggi Cuma Sekali”, “Tumbuh Tinggi Jangan Nanti-nanti” dan “Balikan sama Mantan”. Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1980 sampai 2000. Penelitian dilakukan dengan metode analisis semiotika menggunakan perangkatperangkat kode televisual milik John Fiske. Kode-kode sosial yang terdapat di dalam iklan seperti kostum pemain, gesture dan ekspresi, kerja kamera, pencahayaan, latar dan dialog dianalisis melalui tiga level teori semiotika John Fiske yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Kode-kode sosial tersebut selanjutnya dianalisis dengan melihat paradigma yang direpresentasikan ke dalam scene-scene iklan untuk menangkap makna yang terbentuk. Hasil penelitian terhadap iklan HiLo Teen menunjukkan bahwa maskulinitas remaja lakilaki milenial direpresentasikan aktif melakukan kegiatan fisik, dan remaja laki-laki berpostur tubuh tinggi lebih mendominasi remaja laki-laki berpostur tubuh pendek. Selain itu mereka berani menunjukan ketertarikannya kepada lawan jenis.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSemiotika, The Codes of Television, Maskulinitas, Remaja Milenialen_US
dc.titleREPRESENTASI MASKULINITAS REMAJA LAKI-LAKI MILENIAL DALAM IKLAN TVC HILO TEEN (ANALISIS SEMIOTIK JOHN FISKE DALAM IKLAN HILO TEEN VERSI “TUMBUH TINGGI CUMA SEKALI”, “TUMBUH TINGGI JANGAN NANTI-NANTI”, DAN “BALIKAN SAMA MANTAN”)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 610en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record