dc.contributor.author | PERMANA, EGIS | |
dc.date.accessioned | 2018-09-14T01:49:37Z | |
dc.date.available | 2018-09-14T01:49:37Z | |
dc.date.issued | 2018-08-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21236 | |
dc.description | Yogyakarta adalah kota yang perkembangannya cukup pesat, hal ini
berdampak pada arus lalu lintas yang semakin padat, apalagi pada persimpangan
jalan yang sering terjadi kemacetan. Seperti pada simpang Senopati Yogyakarta
yang sering terjadi kemacetan pada jam-jam sibuk. Penggunaan urutan fase pada
sistem APILL masih menggunakan urutan fase searah jarum jam. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang setelah dilakukan perubahan urutan
fase lampu APILL menggunakan software VISSIM. Data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu menggunakan metode survei lalu lintas dan data pendukung
lainnya ( kondisi lingkungan, geometrik jalan) di lapangan dan pemodelan
menggunakan program VISSIM 10.0. Dari hasil pemodelan dapat diketahui kinerja
simpang pada kondisi eksisting berada pada tingkat pelayanan F dan nilai tundaan
115.5 detik/kendaraan. Setelah dilakukakan beberapa skenario maka didapatkan
urutan fase yang efektif ketika rasio belok pada simpang tersebut mencapai angka
90% untuk rasio belok kanan dan 10% untik rasio lurus pada lengan barat dan timur
dengan nilai tundaan sebesar 70.29 detik/kendaraan dan tingkat pelayanan (LOS)
E. | en_US |
dc.description.abstract | Yogyakarta is a city whose development is quite rapid, this has an impact
on the increasingly congested traffic flow, especially at the crossroads that often
occur congestion. Like the Senopati intersection in Yogyakarta, traffic jams often
occur at rush hour. The use of phase sequences in the APILL system still uses a
clockwise phase sequence. This study aims to analyze the performance of
intersections after the change of phase sequence of APILL lamp using VISSIM
software. The data used in this research is using traffic survey method and other
supporting data (environmental condition, road geometric) in field and modeling
using VISSIM 10.0 program. Based on the modeling results can be known
intersection performance on the existing condition is at service level F and the value
of delay 115.5 seconds / vehicle. After several scenarios are carried out, an effective
phase sequence is obtained when the turn ratio at the intersection reaches 90% for
the right turn ratio and 10% for the straight and east arm ratio with a delay value of
70.29 seconds / vehicle and service level E. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | Signalized intersection, vehicle delay, vissim modeling. Pemodelan Vissim, Simpang Bersinyal, Tundaan | en_US |
dc.title | PEMODELAN SIMPANG BERSINYAL AKIBAT PERUBAHAN URUTAN FASE DENGAN SOFTWARE PTV VISSIM PADA SIMPANG EMPAT BERSINYAL SENOPATI YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
363 | en_US |