Show simple item record

dc.contributor.advisorPRIYO, MANDIYO
dc.contributor.authorALFAIQ, M JIHAD
dc.date.accessioned2018-09-15T01:57:41Z
dc.date.available2018-09-15T01:57:41Z
dc.date.issued2018-06-04
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21263
dc.descriptionKeberhasilan dari jalanya sebuah proyek dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu waktu dan biaya. Tolak ukur kesuksesan dari proyek tersebut dapat diukur dari durasi dalam penyelesaian proyek tersebut dengan singkat dan dengan biaya yang minimal namun tidak menghilangkan unsur mutu pekerjaan yang akan di hasilkan dari akhir pekerjaan. Cara yang umum dilakukan untuk menghasilkan proyek yang efektif dan efisien adalah dengan cara melakukan pembanding biaya konstruksi dalam penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan alat berat, hal yang perlu di perhatikan untuk pekerjaan yang dipercepat adalah pekerjaan yang kritis, yang dimaksud kritis disini adalah dimana pekerjaan yang tidak boleh terlambat penyelesaianya. Dalam kasus ini salah satu metode yang digunakan adalah metode Time Cost Trade Off dengan bantuan program Microsoft Project 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukan penambahan jam kerja lembur selama 1 jam biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.281.063.720.352,30 dengan durasi sebesar 530,99 hari, untuk penambahan jam lembur selama 2 jam biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.281.887.203.422,08 dengan durasi sebesar 411,54 hari, untuk penambahan lembur selama 3 jam biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.283.175.920.941,69 dengan durasi akhir 323 hari, sementara untuk penambahan alat berat yang durasinya setara dengan 1 jam biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.279.602.275.741,61 dengan durasi 530,99 hari, untuk penambahan alat yang setara 2 jam dengan biaya sebesar Rp.277.918.099.995,31 dengan durasi 411,54 hari, lalu untuk penambahan alat yang setara 3 jam didapatkan dengan biaya sebesar Rp.276.682.950.257,64 dengan durasi 323 hari. Biaya penambahan alat berat disini lebih efisien dari waktu dan biaya.en_US
dc.description.abstractKeberhasilan dari jalanya sebuah proyek dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu waktu dan biaya. Tolak ukur kesuksesan dari proyek tersebut dapat diukur dari durasi dalam penyelesaian proyek tersebut dengan singkat dan dengan biaya yang minimal namun tidak menghilangkan unsur mutu pekerjaan yang akan di hasilkan dari akhir pekerjaan. Cara yang umum dilakukan untuk menghasilkan proyek yang efektif dan efisien adalah dengan cara melakukan pembanding biaya konstruksi dalam penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan alat berat, hal yang perlu di perhatikan untuk pekerjaan yang dipercepat adalah pekerjaan yang kritis, yang dimaksud kritis disini adalah dimana pekerjaan yang tidak boleh terlambat penyelesaianya. Dalam kasus ini salah satu metode yang digunakan adalah metode Time Cost Trade Off dengan bantuan program Microsoft Project 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukan penambahan jam kerja lembur selama 1 jam biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.281.063.720.352,30 dengan durasi sebesar 530,99 hari, untuk penambahan jam lembur selama 2 jam biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.281.887.203.422,08 dengan durasi sebesar 411,54 hari, untuk penambahan lembur selama 3 jam biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.283.175.920.941,69 dengan durasi akhir 323 hari, sementara untuk penambahan alat berat yang durasinya setara dengan 1 jam biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.279.602.275.741,61 dengan durasi 530,99 hari, untuk penambahan alat yang setara 2 jam dengan biaya sebesar Rp.277.918.099.995,31 dengan durasi 411,54 hari, lalu untuk penambahan alat yang setara 3 jam didapatkan dengan biaya sebesar Rp.276.682.950.257,64 dengan durasi 323 hari. Biaya penambahan alat berat disini lebih efisien dari waktu dan biaya.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectTime Cost Trade Off, Microsoft Project 2016, Penambahan Jam Lembur, Penambahan Alat Berat, Manajemen Proyek.en_US
dc.titleEFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PANDAAN-MALANG ZONA 3 STA 15+600 - 19+225en_US
dc.typeThesis SKR F T 248en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record