dc.contributor.advisor | SOFIANI, ERMA | |
dc.contributor.author | BAHARI, MUHAMAD RIZA FATWA | |
dc.date.accessioned | 2018-09-20T06:33:00Z | |
dc.date.available | 2018-09-20T06:33:00Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21386 | |
dc.description | Bahan restorasi sewarna dengan gigi yang paling sering digunakan adalah
Resin Komposit. Salah satu kekurangan resin komposit adalah terjadinya
kebocoran tepi pada tumpatan karena adanya Shrinkage. Untuk mencegah
terjadinya kebocoran tepi dapat diatasi menggunakan Teknik Laminasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebocoran tepi pada
bahan base antara Resin Komposit Flowable, SIK tipe 2 dan Smart Dentin
Replacement (SDR).
Penelitian ini menggunakan 12 sample gigi premolar yang dipreparasi
kavitas kelas II G.V Black masing-masing sampel diberi perlakuan yaitu kelompok
1 menggunakan bahan base Smart Dentin Replacement setebal 2 mm, kelompok 2
menggunakan bahan base Resin Komposit Flowable setebal 2 mm, kelompok 3
menggunakan SIK tipe 2 setebal 2 mm. Gigi direndam pada aquades dalam
incubator dengan suhu 370C selama 24 jam, kemudian gigi dikeringkan dan
dilapisi cat kuku setebal 1 mm pada bagian apical dilapisi malam merah. Gigi
dimasukkan kedalam larutan metylen blue 2% selama 24 jam dan dibersihkan lalu
dibelah ke arah mesio distal. Dilakukan pengamatan dengan streomicroscope
perbesaran 20x.
Berdasarkan hasil uji antara kelompok SDR dengan SIK tipe 2 terdapat
perbedaan yang signifikan degan nilai p-value 0,002, kelompok SDR dengan resin
komposit flowableterdapat perbedaan signifikan dengan nilai p-vaue 0,000 dan
kelompok SIK Tipe 2 dengan resin komposit flowable tidak ada perbedaan yag
signifikan diperoleh p-value 0,878. Hasil uji rata-rata menyimpulkan bahwa
penggunaan bahan baseSmart Dentin Replacement (SDR) memiliki kebocoran
tepi paling rendah dari pada Resin Komposit Flowable dan SIK tipe 2. | en_US |
dc.description.abstract | Bahan restorasi sewarna dengan gigi yang paling sering digunakan adalah
Resin Komposit. Salah satu kekurangan resin komposit adalah terjadinya
kebocoran tepi pada tumpatan karena adanya Shrinkage. Untuk mencegah
terjadinya kebocoran tepi dapat diatasi menggunakan Teknik Laminasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebocoran tepi pada
bahan base antara Resin Komposit Flowable, SIK tipe 2 dan Smart Dentin
Replacement (SDR).
Penelitian ini menggunakan 12 sample gigi premolar yang dipreparasi
kavitas kelas II G.V Black masing-masing sampel diberi perlakuan yaitu kelompok
1 menggunakan bahan base Smart Dentin Replacement setebal 2 mm, kelompok 2
menggunakan bahan base Resin Komposit Flowable setebal 2 mm, kelompok 3
menggunakan SIK tipe 2 setebal 2 mm. Gigi direndam pada aquades dalam
incubator dengan suhu 370C selama 24 jam, kemudian gigi dikeringkan dan
dilapisi cat kuku setebal 1 mm pada bagian apical dilapisi malam merah. Gigi
dimasukkan kedalam larutan metylen blue 2% selama 24 jam dan dibersihkan lalu
dibelah ke arah mesio distal. Dilakukan pengamatan dengan streomicroscope
perbesaran 20x.
Berdasarkan hasil uji antara kelompok SDR dengan SIK tipe 2 terdapat
perbedaan yang signifikan degan nilai p-value 0,002, kelompok SDR dengan resin
komposit flowableterdapat perbedaan signifikan dengan nilai p-vaue 0,000 dan
kelompok SIK Tipe 2 dengan resin komposit flowable tidak ada perbedaan yag
signifikan diperoleh p-value 0,878. Hasil uji rata-rata menyimpulkan bahwa
penggunaan bahan baseSmart Dentin Replacement (SDR) memiliki kebocoran
tepi paling rendah dari pada Resin Komposit Flowable dan SIK tipe 2. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | eknik Laminasi, Kebocoran tepi, Smart Dentin Replacemen (SDR) | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN KEBOCORAN TEPI PENGGUNAANBASE DENGAN BAHAN SEMEN IONOMER KACA, RESIN KOMPOSIT FLOWABLE DAN SMART DENTIN REPLACEMENT(SDR) PADA TEKNIK LAMINASI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
109 | en_US |