| dc.contributor.advisor | MUKTI, TAKDIR ALI | |
| dc.contributor.author | PRASETIA, JALU DWI | |
| dc.date.accessioned | 2018-09-22T01:34:58Z | |
| dc.date.available | 2018-09-22T01:34:58Z | |
| dc.date.issued | 2018-09-01 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21467 | |
| dc.description | Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi
di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 telah mengakibatkan
kerusakan dan timbulnya korban jiwa yang begitu banyak.
Bencana alam tsunami ini ditetapkan oleh Pemerintah
Indonesia sebagai bencana nasional. Penetapan sebagai
bencana nasional dan daruratnya situasi di Aceh membuat
negara-negara internasional berbondong-bondong
menawarkan bantuan kemanusiaan. Indonesia sebagai negara
yang paling terdampak atas bencana tersebut kemudian
menerima bantuan kemanusiaan tersebut karena yakin
meskipun terdapat pro dan kontra terhadap bantuan
kemanusiaan tersebut tetapi akan membawa dampak yang
sangat baik bagi pemulihan Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam pasca bencana tsunami. Dan telah terbukti bahwa
dengan adanya bantuan kemanusiaan tersebut Aceh dapat
bangkit kembali dan hubungan persahabtan Indonesia dengan
negara lain makin erat berkat bantuan kemanusiaan tersebut.
Bantuan kemanusiaan di Aceh ketika tsunami telah menjadi
sebuah prestasi bagi Indonesia bagaimana Indonesia mampu
mengatur dengan baik segala perencanaan dan penyaluran
bantuan kemanusiaan tersebut | en_US |
| dc.description.abstract | The natural disasters of the earthquake and tsunami
that occurred in Aceh on 26 December 2004 have resulted the
destruction and incidence of so many casualties. This tsunami
natural disaster was set by the Indonesian Government as a
national disaster. Determination as a national disaster and
emergency situation in Aceh made international countries in
droves to offer humanitarian assistance. Indonesia as the most
affected country by the disaster then received the
humanitarian assistance because it was certain that although
there were pros and cons to humanitarian assistance, it would
have a very good impact on the recovery of the Province of
Nanggroe Aceh Darussalam after the tsunami disaster. And it
has been proven that with the existence of humanitarian
assistance Aceh can rise again and the Indonesian friendship
relations with other countries are increasingly tight because of
the humanitarian assistance. Humanitarian assistance in Aceh
when the tsunami happened had become an achievement for
Indonesia to see how Indonesia was able to properly manage
all the planning and distribution of humanitarian assistance. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Humanitarian Assistance, Tsunami, Aceh. | en_US |
| dc.title | KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA MENERIMA BANTUAN KEMANUSIAAN DALAM TSUNAMI ACEH TAHUN 2004-2005 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
554 | en_US |
