Show simple item record

dc.contributor.advisorBUDIYANTORO, CAHYO
dc.contributor.advisorRAHMAN, M. BUDI NUR
dc.contributor.authorNUGROHO, SEPTIAN HARRY
dc.date.accessioned2018-09-24T02:41:51Z
dc.date.available2018-09-24T02:41:51Z
dc.date.issued2018-08-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21492
dc.descriptionPlastik merupakan salah satu bahan baku untuk membuat suatu produk kemasan. Saat ini penggunaan plastik sangat diminati karena sifat kekerasannya, tahan terhadap air dan pembuatannya mudah. Banyaknya penggunaan plastik di lingkungan masyarakat maka muncul beberapa produk plastik, salah satunya adalah botol plastik. Karena peluang yang besar tersebut maka menjadikan sebuah motivasi dalam perancangan blow molding machine dengan sistem kerja meniup PET bottle preform. Salah satu komponen utama proses blow molding yaitu mesin pemanas (heater). Ukuran dimensi bodi luar mempunyai panjang 360 mm, lebar 250 mm, dan tinggi 200 mm dengan bahan material galvalume terdiri dari 55% aluminium dan 45% zinc. Perancangan sebuah alat pemanas botol preform pada blow molding machine dengan prinsip kerja menggunakan tiga buah inti pemanas (infrared) yang disusun secara tersusun dan sejajar dengan bertumpu pada dinding lapisan inti, ketiga pemanas ini mampu menghasilkan suhu ruang oven hingga ±250℃ sehingga didapat suhu pada botol preform secara merata hingga titik batas Tg (glass transition) yaitu bertemperatur ±100℃. Pada perancangan mesin pemanas (heater) pada blow molding machine digunakan sebuah software Autodesk Inventor Profesional 2015. Sistem penggerak botol preform dibuat menggunakan piringan cakram (base disc) dengan kecepatan 0,56 rpm. Hasil perhitungan laju perpindahan panas radiasi yang terjadi dalam ruang oven dari pemanas Infrared heater menuju botol preform yaitu sebesar 44,26 Watt ≈ 44,26 Joule/detik, sehingga dibutuhkan waktu pemanasan botol preform di dalam oven selama 52,44 detik.en_US
dc.description.abstractPlastik merupakan salah satu bahan baku untuk membuat suatu produk kemasan. Saat ini penggunaan plastik sangat diminati karena sifat kekerasannya, tahan terhadap air dan pembuatannya mudah. Banyaknya penggunaan plastik di lingkungan masyarakat maka muncul beberapa produk plastik, salah satunya adalah botol plastik. Karena peluang yang besar tersebut maka menjadikan sebuah motivasi dalam perancangan blow molding machine dengan sistem kerja meniup PET bottle preform. Salah satu komponen utama proses blow molding yaitu mesin pemanas (heater). Ukuran dimensi bodi luar mempunyai panjang 360 mm, lebar 250 mm, dan tinggi 200 mm dengan bahan material galvalume terdiri dari 55% aluminium dan 45% zinc. Perancangan sebuah alat pemanas botol preform pada blow molding machine dengan prinsip kerja menggunakan tiga buah inti pemanas (infrared) yang disusun secara tersusun dan sejajar dengan bertumpu pada dinding lapisan inti, ketiga pemanas ini mampu menghasilkan suhu ruang oven hingga ±250℃ sehingga didapat suhu pada botol preform secara merata hingga titik batas Tg (glass transition) yaitu bertemperatur ±100℃. Pada perancangan mesin pemanas (heater) pada blow molding machine digunakan sebuah software Autodesk Inventor Profesional 2015. Sistem penggerak botol preform dibuat menggunakan piringan cakram (base disc) dengan kecepatan 0,56 rpm. Hasil perhitungan laju perpindahan panas radiasi yang terjadi dalam ruang oven dari pemanas Infrared heater menuju botol preform yaitu sebesar 44,26 Watt ≈ 44,26 Joule/detik, sehingga dibutuhkan waktu pemanasan botol preform di dalam oven selama 52,44 detik.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectblow molding, galvalume, autodesk inventor professional 2015, mold, bottle prefrom, plastiken_US
dc.titlePERANCANGAN INFRARED HEATER PADA BLOW MOLDING MACHINEen_US
dc.typeThesis SKR F T 504en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record