| dc.description.abstract | Pembangunan Desa yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan di desa membutuhkan partisipasi dari masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan beberapa informan penelitian, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Bantul dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Partisipasi pada tahap perencanaan dilakukan dalam musyawarah dusun maupun musrenbangdes. Masyarakat yang berpartisipasi dalam musyawarah dusun terdiri dari ketua-ketua RT dan para pengurus serta lembaga kemasyarakatan lainnya di tingkat dusun.
Masukan usulan warga dalam musyawarah tidak semuanya diakomodir karena pemerintah Desa sendiri sudah memiliki rancangan pembangunan dan sekala prioritas berdasarkan pembangunan sebelumnya. Partisipasi pada tahap pelaksanaan tampak dari adanya berbagai pembangunan baik fisik maupun non fisik. Pembangunan fisik di antaranya yaitu 1) Pembangunan jalan pemukiman dusun dilaksanakan di 11 pedukuhan yaitu di Dusun Gupit, Ketelo, Ngipik, Cremo, Tengklik, Candi, Prengguk, Tegalrejo, Tanjung, Trembono, dan Hargosari, 2) Pembangunan Turap/ Talut/ Bronjong, 3) pembangunan drainase, 4) pemeliharaan jalan maupun turap yang sudah ada. Pembangunan non fisik tampak pada M. Rian Sentosa/20130520118 I Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Tahun 2016
2
partisipasi masyarakat dalam program kesehatan, program pengentasan kemiskinan, program pemberdayaan masyarakat desa, dan program pengembangan nilai budaya dan sosial. Partisipasi dalam pembangunan tampak dari kesediaan masyarakat untuk secara sukarela menyumbangkan dana, tenaga maupun waktunya untuk ikut dalam kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara gotong royong.
Partisipasi pada tahap evaluasi tampak dari kesediaan warga untuk memberikan masukan baik berupa umpan balik, penilaian, pendapat terkait dengan pelaksanaan pembangunan di Desa Tegalrejo.Penelitian ini menyimpulkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Tegalrejo dalam pembangunan sudah ada sejak perencanaan pembangunan dalam bentuk ikut dalam musyawarah dusun maupun musrenbangdes, partisipasidalam pelaksanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik, dan partisipasi dalam evaluasi pembangunan. Saran atau rekomendasi yang dihasilkan yaitu 1) Kepada pemerintah Desa Tegalrejo sebaiknya lebih banyak mendengar aspirasi warga masyarakat yang ada di tingkat RT, RW maupun dusun sebagai dasar dalam menyusun program kegiatan, 2) Bagi BPD Desa Tegalrejo sebaiknya mendorong masyarakat untuk partisipasi lebih banyak lagi dalam setiap tahap pembangunan sesuai dengan kapasitas masing-masing, 3) Bagi masyarakat, sebaiknya pengurus RT maupun tokoh masyarakat lebih proaktif dalam menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah | en_US |
