dc.contributor.advisor | SYAHPUTRA, RAMADONI | |
dc.contributor.author | ROHMAN, HAVIF NUR | |
dc.date.accessioned | 2018-09-25T06:19:37Z | |
dc.date.available | 2018-09-25T06:19:37Z | |
dc.date.issued | 2018-05-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21556 | |
dc.description | Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah tahu
sebagai pembangkit listrik tenaga biogas. Di kawasan usaha produksi tahu di Desa
Sorogaten terdapat limbah tahu yang belum dimanfaatkan dan berpotensi untuk
dijadikan sumber energi terbarukan. Agar limbah hasil proses pembuatan tahu tidak
mencemari lingkungan sekitar.Pembangkit listrik tenaga biogas dari limbah tahu
ini adalah suatu sistem pembangkit listrik dimana biogas di gunakan sebagai
sumber bahan bakar untuk mesin pembakaran, untuk menggerakan generator listrik
sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Tahap proses pembangkitanya adalah,
limbah tahu dari proses pembuatan tahu di olah menjadi biogas melaui proses
fermentasi anaerobik di dalam digester, biogas tadi lalu di jadikanya sumber bahan
bakar untuk menggerakan generator, dan generaor akan menghasilkan energi listrik
yang selanjutnya listrik yang dihasilkan dimanfaatkan ke konsumen.Berdasarkan
potensi limbah tahu di kawasan usaha produksi tahu di Desa Sorogaten yang
dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas untuk dijadikan pembangkit listrik.
Dilakukan analisis menentukan teknologi konversi, menghitung kapasitas energi
listrik yang dihasilkan, dan melakukan analisis perhitungan teknis
maupunekonomis dari pembngkit listrik tenaga biogas dari limbah tahu. Melalui
teknik zeofilter dalam proses pengkonversian energi biogas menjadi energi listrik
menggunakan generator set dari 3440 liter biogas menghasilkan listrik 18,1053
kWh. Dengan biaya investasi pembangkit sebesar Rp.18.369.200 serta nilai Pay
Back Peroid selama 4 tahun 9 bulan. | en_US |
dc.description.abstract | Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah tahu
sebagai pembangkit listrik tenaga biogas. Di kawasan usaha produksi tahu di Desa
Sorogaten terdapat limbah tahu yang belum dimanfaatkan dan berpotensi untuk
dijadikan sumber energi terbarukan. Agar limbah hasil proses pembuatan tahu tidak
mencemari lingkungan sekitar.Pembangkit listrik tenaga biogas dari limbah tahu
ini adalah suatu sistem pembangkit listrik dimana biogas di gunakan sebagai
sumber bahan bakar untuk mesin pembakaran, untuk menggerakan generator listrik
sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Tahap proses pembangkitanya adalah,
limbah tahu dari proses pembuatan tahu di olah menjadi biogas melaui proses
fermentasi anaerobik di dalam digester, biogas tadi lalu di jadikanya sumber bahan
bakar untuk menggerakan generator, dan generaor akan menghasilkan energi listrik
yang selanjutnya listrik yang dihasilkan dimanfaatkan ke konsumen.Berdasarkan
potensi limbah tahu di kawasan usaha produksi tahu di Desa Sorogaten yang
dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas untuk dijadikan pembangkit listrik.
Dilakukan analisis menentukan teknologi konversi, menghitung kapasitas energi
listrik yang dihasilkan, dan melakukan analisis perhitungan teknis
maupunekonomis dari pembngkit listrik tenaga biogas dari limbah tahu. Melalui
teknik zeofilter dalam proses pengkonversian energi biogas menjadi energi listrik
menggunakan generator set dari 3440 liter biogas menghasilkan listrik 18,1053
kWh. Dengan biaya investasi pembangkit sebesar Rp.18.369.200 serta nilai Pay
Back Peroid selama 4 tahun 9 bulan. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Biogas, digester, anaerobik, Generator set | en_US |
dc.title | ANALISIS POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS DARI LIMBAH CAIR PRODUKSI TAHU DI DESA SOROGATEN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
171 | en_US |