dc.contributor.advisor | SUKMONO, FILOSA GITA | |
dc.contributor.author | MUNTAZARI, FATHI YAKAN | |
dc.date.accessioned | 2018-09-28T02:00:22Z | |
dc.date.available | 2018-09-28T02:00:22Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21571 | |
dc.description | Penelitian ini mengungkap representasi etnis Tionghoa sebagai pedagang yang ditampilkan dalam film Cek Toko Sebelah. Film yang dengan sutradara Ernest Prakasa ini dirilis pada akhir tahun 2016. Film Cek Toko Sebelah bercerita mengenai kehidupan etnis minoritas di perkotaan yakni kehidupan etnis Tionghoa yang berprofesi sebagai pedagang dalam menjalani kesehariannya.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode analisis yang digunakan dalam melihat tanda-tanda yang dimunculkan dalam film Cek Toko Sebelah adalah metode analisis semiotik John Fiske. Metode semiotik John Fiske menggunakan tiga level yakni level realitas, level represntasi dan level ideologi. Dalam penelitian ini terdapat tiga kategori yang menjadi temuan peneliti, yaitu Etnis Tionghoa dalam Berdagang, Relasi Antara Etnis Tionghoa dan Non-Tionghoa dalam Berdagang dan Pemukiman dan Daerah Strategis Etnis Tionghoa dalam Berdagang.
Hasil penelitian film Cek Toko Sebelah ini ingin menunjukkan bentuk-bentuk representasi kehidupan etnis Tionghoa sebagai pedagang. Bentuk representasi dari ketiga kategori yang menjadi temuan peneliti dapat memberikan stereotip baru kepada khalayak antara etnis Tionghoa dengan etnis Pribumi dalam bentuk sebuah interaksi yang terjadi dalam film Cek Toko Sebelah yang menjadi objek dari penelitian ini. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini mengungkap representasi etnis Tionghoa sebagai pedagang yang ditampilkan dalam film Cek Toko Sebelah. Film yang dengan sutradara Ernest Prakasa ini dirilis pada akhir tahun 2016. Film Cek Toko Sebelah bercerita mengenai kehidupan etnis minoritas di perkotaan yakni kehidupan etnis Tionghoa yang berprofesi sebagai pedagang dalam menjalani kesehariannya.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode analisis yang digunakan dalam melihat tanda-tanda yang dimunculkan dalam film Cek Toko Sebelah adalah metode analisis semiotik John Fiske. Metode semiotik John Fiske menggunakan tiga level yakni level realitas, level represntasi dan level ideologi. Dalam penelitian ini terdapat tiga kategori yang menjadi temuan peneliti, yaitu Etnis Tionghoa dalam Berdagang, Relasi Antara Etnis Tionghoa dan Non-Tionghoa dalam Berdagang dan Pemukiman dan Daerah Strategis Etnis Tionghoa dalam Berdagang.
Hasil penelitian film Cek Toko Sebelah ini ingin menunjukkan bentuk-bentuk representasi kehidupan etnis Tionghoa sebagai pedagang. Bentuk representasi dari ketiga kategori yang menjadi temuan peneliti dapat memberikan stereotip baru kepada khalayak antara etnis Tionghoa dengan etnis Pribumi dalam bentuk sebuah interaksi yang terjadi dalam film Cek Toko Sebelah yang menjadi objek dari penelitian ini. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Etnis Tionghoa Sebagai Pedagang, Film, Etnis Tionghoa, Analisis Semiotik. | en_US |
dc.title | REPRESENTASI ETNIS TIONGHOA SEBAGAI PEDAGANG | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
378 | en_US |