dc.contributor.advisor | NURSETIAWAN, NURSETIAWAN | |
dc.contributor.advisor | FAIZAH, RESTU | |
dc.contributor.author | BILLAH, MUHAMMAD SYAFIN ANIS | |
dc.date.accessioned | 2018-09-28T02:03:31Z | |
dc.date.available | 2018-09-28T02:03:31Z | |
dc.date.issued | 2018-08-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21572 | |
dc.description | Sungai winongo yang merupakan salah satu sungai besar yang melewati Daerah Istimewa Yogyakarta dari Gunung Merapi dan bermuara di Sungai Opak. Selain memiliki manfaat untuk kehidup masyarakat sekitar, sungai ini juga sering menimbulkan bencana banjir. Banjir ialah bencana yang harus diperhatikan dengan serius terutama saat musim penghujan tiba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko banjir pada DAS Winongo. Tingkat risiko banjir memiliki tiga parameter yaitu tingkat bahaya, tingkat kerentanan, dan tingkat kapasitas. Masing-masing parameter tersebut mempunyai sub parameternya masing-masing yang berpengaruh pad tingkat risiko banjir. metode pengumpulan data pada setiap parameter menggunakan cara survei dan kuesioner kepada masyarakat dan instansi pemerintahan sedangkan metode untuk menganalisis data ialah skoring, pembobotan, dan pengolahan peta menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Tujuan skoring dan pembobotan ialah untuk menentukan pembagian kelas dari parameter dalam kelas rendah, sedang, atau tinggi. Selanjutnya ialah pembuatan peta risiko bencana banjir dengan teknik overlay. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa tingkat bahaya banjir di DAS Winongo memiliki kelas rendah kecuali Kecamatan Tegalrejo, Kasihan, dan Sewon yang memiliki tingkat sedang.. Hasil pada analisis tingkat kerentanan pada DAS Winongo yang terdiri dari 16 kecamatan ialah sedang. Selanjutnya pada analisis tingkat kapasitas menunjukkan hampir seluruh kecamatan memiliki kelas tinggi kecuali kecamatan Kecamatan Gamping, Mlati, Kraton, dan Sewon yang memiliki kelas sedang serta Kecamatan Sleman yang memiliki kelas rendah. Kesimpulan dari penelitian ini ialah tingkat risiko banjir pada DAS Winongo tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat kapasitas namun tingkat bahaya dan kerentanan banjir yang rendah. | en_US |
dc.description.abstract | Sungai winongo yang merupakan salah satu sungai besar yang melewati Daerah Istimewa Yogyakarta dari Gunung Merapi dan bermuara di Sungai Opak. Selain memiliki manfaat untuk kehidup masyarakat sekitar, sungai ini juga sering menimbulkan bencana banjir. Banjir ialah bencana yang harus diperhatikan dengan serius terutama saat musim penghujan tiba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko banjir pada DAS Winongo. Tingkat risiko banjir memiliki tiga parameter yaitu tingkat bahaya, tingkat kerentanan, dan tingkat kapasitas. Masing-masing parameter tersebut mempunyai sub parameternya masing-masing yang berpengaruh pad tingkat risiko banjir. metode pengumpulan data pada setiap parameter menggunakan cara survei dan kuesioner kepada masyarakat dan instansi pemerintahan sedangkan metode untuk menganalisis data ialah skoring, pembobotan, dan pengolahan peta menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Tujuan skoring dan pembobotan ialah untuk menentukan pembagian kelas dari parameter dalam kelas rendah, sedang, atau tinggi. Selanjutnya ialah pembuatan peta risiko bencana banjir dengan teknik overlay. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa tingkat bahaya banjir di DAS Winongo memiliki kelas rendah kecuali Kecamatan Tegalrejo, Kasihan, dan Sewon yang memiliki tingkat sedang.. Hasil pada analisis tingkat kerentanan pada DAS Winongo yang terdiri dari 16 kecamatan ialah sedang. Selanjutnya pada analisis tingkat kapasitas menunjukkan hampir seluruh kecamatan memiliki kelas tinggi kecuali kecamatan Kecamatan Gamping, Mlati, Kraton, dan Sewon yang memiliki kelas sedang serta Kecamatan Sleman yang memiliki kelas rendah. Kesimpulan dari penelitian ini ialah tingkat risiko banjir pada DAS Winongo tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat kapasitas namun tingkat bahaya dan kerentanan banjir yang rendah. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Banjir, Risiko, Bahaya, Kerentanan, Kapasitas, Winongo. | en_US |
dc.title | PENILAIAN TINGKAT RISIKO BENCANA BANJIR DI DAS WINONGO | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
367 | en_US |