dc.contributor.advisor | TRISNAWATI, DINA WAHYU | |
dc.contributor.author | KRISYANTO, DUWI | |
dc.date.accessioned | 2018-09-28T02:08:38Z | |
dc.date.available | 2018-09-28T02:08:38Z | |
dc.date.issued | 2018-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21573 | |
dc.description | Bawang merah merupakan komoditas utama di kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, akan tetapi pada budidaya mengalami kendala yaitu penyakit tanaman, khususnya yang di sebabkan oleh jamur patogen. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi jamur patogen pada tanaman bawang merah serta mengevaluasi gejala serangan pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survei di empat desa yang menjadi sentra bawang merah di Kecamatan Sukomoro. Pengambilan sampel tanaman bergejala penyakit dilakukan menggunakam metode purposive sampling di tiga lahan di empat desa. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu (1) inventarisasi tanaman bergejala penyakit jamur di lapangan dan (2) identifikasi jamur patogen di laboratorium. Hasil pengamatan di lapangan ditemukan berbagai gejala seperti daun melengkung dan berkelok, daun menguning, beberapa daun kering dan patah, ditemukan spora berwarna hitam dan umbi membusuk, dan terdapat spora putih pada umbi. Hasil penelitian ini teridentifikasi empat jenis jamur patogen di bawang merah yaitu Fusarium sp., Alternaria porri, Phytophthora porri, dan Stemphylium. | en_US |
dc.description.abstract | Bawang merah merupakan komoditas utama di kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, akan tetapi pada budidaya mengalami kendala yaitu penyakit tanaman, khususnya yang di sebabkan oleh jamur patogen. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi jamur patogen pada tanaman bawang merah serta mengevaluasi gejala serangan pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survei di empat desa yang menjadi sentra bawang merah di Kecamatan Sukomoro. Pengambilan sampel tanaman bergejala penyakit dilakukan menggunakam metode purposive sampling di tiga lahan di empat desa. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu (1) inventarisasi tanaman bergejala penyakit jamur di lapangan dan (2) identifikasi jamur patogen di laboratorium. Hasil pengamatan di lapangan ditemukan berbagai gejala seperti daun melengkung dan berkelok, daun menguning, beberapa daun kering dan patah, ditemukan spora berwarna hitam dan umbi membusuk, dan terdapat spora putih pada umbi. Hasil penelitian ini teridentifikasi empat jenis jamur patogen di bawang merah yaitu Fusarium sp., Alternaria porri, Phytophthora porri, dan Stemphylium. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Patogen jamur, Gejala penyakit, Fusarium sp., Alternaria porri, Phytophthora porri, dan Stemphylium. | en_US |
dc.title | INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK JAWA TIMUR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
071 | en_US |