dc.contributor.advisor | JUNAEDI, FAJAR | |
dc.contributor.author | ILHAMI, RIZKINA | |
dc.date.accessioned | 2018-09-28T02:11:05Z | |
dc.date.available | 2018-09-28T02:11:05Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21575 | |
dc.description | Tubuh terutama tubuh perempuan sudah menjadi hal yang biasa ketika dijadikan sebagai sebuah komoditas bagi beberapa pemilik kepentingan besar di dunia hiburan. Tubuh perempuan memiliki citra yang buruk untuk dipertontonkan dalam segi erotisme di media. Perempuan di industri media kebanyakan tampil mengandalkan bagian fisik seperti bagian anggota tubuh perempuan tertentu yang menarik perhatian penonton.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana tubuh perempuan digambarkan dan dijadikan sebagai komoditas dan bahan erotisme di media terutama film, film yang peneliti analisis berjudul “Film Komedi Moderen Gokil. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes yang mempunyai makna tidak tunggal, jadi ada makna lain yang tersembunyi dibaliknya yang kemudian dihubungkan dengan mitos yang ada di masyarakat.
Hal yang paling penting dalam penelitian ini adalah peneliti menemukan bagaimana erotisme pada tubuh perempuan dalam film Komedi Moderen Gokil digambarkan secara eksplisit kepada penonton. Erotisme tubuh perempuan sebagai pemuas hasrat laki-laki merupakan suatu realita yang terjadi dimasyarakat. | en_US |
dc.description.abstract | Tubuh terutama tubuh perempuan sudah menjadi hal yang biasa ketika dijadikan sebagai sebuah komoditas bagi beberapa pemilik kepentingan besar di dunia hiburan. Tubuh perempuan memiliki citra yang buruk untuk dipertontonkan dalam segi erotisme di media. Perempuan di industri media kebanyakan tampil mengandalkan bagian fisik seperti bagian anggota tubuh perempuan tertentu yang menarik perhatian penonton.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana tubuh perempuan digambarkan dan dijadikan sebagai komoditas dan bahan erotisme di media terutama film, film yang peneliti analisis berjudul “Film Komedi Moderen Gokil. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes yang mempunyai makna tidak tunggal, jadi ada makna lain yang tersembunyi dibaliknya yang kemudian dihubungkan dengan mitos yang ada di masyarakat.
Hal yang paling penting dalam penelitian ini adalah peneliti menemukan bagaimana erotisme pada tubuh perempuan dalam film Komedi Moderen Gokil digambarkan secara eksplisit kepada penonton. Erotisme tubuh perempuan sebagai pemuas hasrat laki-laki merupakan suatu realita yang terjadi dimasyarakat. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Representasi, Tubuh Perempuan, Erotisme, Film | en_US |
dc.title | REPRESENTASI TUBUH PEREMPUAN DALAM FILM | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
366 | en_US |