dc.contributor.advisor | SASMITO, JUHARI | |
dc.contributor.author | SWASTOMO, BAGAS | |
dc.date.accessioned | 2018-09-28T06:06:45Z | |
dc.date.available | 2018-09-28T06:06:45Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21595 | |
dc.description | Penelitian dengan judul kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam melaksanakan pembangunan komoditas padi di tahun 2016 ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam melakukan pembangunan pertanian komoditas padi di Kabupaten Sragen selama tahun 2016. Dengan demikian penulis mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam bidang pembangunan pertanian komoditas padi tahun 2016 dan apa saja faktor yang berpengaruh pada produktivitas komoditas padi di Kabupaten Sragen?
Metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang diharapkan mampu menggali informasi, menggambarkan, dan menganalisa lebih mendalam. Adapun teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Pembangunan pertanian komoditas padi dilakukan dengan upaya peningkatan produktivitas tanaman padi yang kemudian akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petanai padi. Adapun produktivitas komoditas padi di Kabupaten Sragen pada tahun 2016 adalah sebesar 64,07 ku/ha atau 99,14% dari yang ditargetkan atau dapat dikatakan baik. Pada aspek responsibilitas, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah sesuai dengan prinsip administrasi yang berlaku. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen antara lain adalah dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian serta pendampingan dari pra tanam hingga pasca panen dan telah dilakukan dengan baik. Pelayanan berupa penyerapan aspirasi dan pendampingan berperan penting dalam peningkatan produkivitas dan modernisasi pertanian terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam melaksanakan pembangunan pertanian komoditas padi tahun 2016 sudah baik. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan kompleks yang dapat menghambat pembangunan pertanian, diantaranya adalah alih fungsi lahan pertanian, kurangnya minat pemuda untuk bertani, terbatasnya ketersediaan pupuk bersubsidi, dan ketidakstabilan harga jual panen.
Adapun saran dari peneliti adalah diharapkan kedepannya tetap melakukan pembenahan-pembenahan antara lain perluasan lahan pertanian dan memperketat regulasi alih fungsi lahan pertanian, memperluas obyek penyuluhan pertanian terutama dikalangan pemuda, mengkampanyekan penggunaan pupuk organik, pengoptimalan irigasi untuk menghindari terjadinya kekeringan sehingga berakibat gagal panen, dan peningkatan alokasi dana baik dari pusat maupun daerah untuk tercapainya cita-cita nasional yaitu pertanian yang berdaulat. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian dengan judul kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam melaksanakan pembangunan komoditas padi di tahun 2016 ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam melakukan pembangunan pertanian komoditas padi di Kabupaten Sragen selama tahun 2016. Dengan demikian penulis mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam bidang pembangunan pertanian komoditas padi tahun 2016 dan apa saja faktor yang berpengaruh pada produktivitas komoditas padi di Kabupaten Sragen?
Metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang diharapkan mampu menggali informasi, menggambarkan, dan menganalisa lebih mendalam. Adapun teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Pembangunan pertanian komoditas padi dilakukan dengan upaya peningkatan produktivitas tanaman padi yang kemudian akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petanai padi. Adapun produktivitas komoditas padi di Kabupaten Sragen pada tahun 2016 adalah sebesar 64,07 ku/ha atau 99,14% dari yang ditargetkan atau dapat dikatakan baik. Pada aspek responsibilitas, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah sesuai dengan prinsip administrasi yang berlaku. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen antara lain adalah dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian serta pendampingan dari pra tanam hingga pasca panen dan telah dilakukan dengan baik. Pelayanan berupa penyerapan aspirasi dan pendampingan berperan penting dalam peningkatan produkivitas dan modernisasi pertanian terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen dalam melaksanakan pembangunan pertanian komoditas padi tahun 2016 sudah baik. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan kompleks yang dapat menghambat pembangunan pertanian, diantaranya adalah alih fungsi lahan pertanian, kurangnya minat pemuda untuk bertani, terbatasnya ketersediaan pupuk bersubsidi, dan ketidakstabilan harga jual panen.
Adapun saran dari peneliti adalah diharapkan kedepannya tetap melakukan pembenahan-pembenahan antara lain perluasan lahan pertanian dan memperketat regulasi alih fungsi lahan pertanian, memperluas obyek penyuluhan pertanian terutama dikalangan pemuda, mengkampanyekan penggunaan pupuk organik, pengoptimalan irigasi untuk menghindari terjadinya kekeringan sehingga berakibat gagal panen, dan peningkatan alokasi dana baik dari pusat maupun daerah untuk tercapainya cita-cita nasional yaitu pertanian yang berdaulat. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Kinerja, Pertanian, Ketahanan Pangan, Padi | en_US |
dc.title | KINERJA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN DALAM BIDANG PEMBANGUNAN PERTANIAN KOMODITAS PADI TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
597 | en_US |