dc.contributor.advisor | SANTOSA, TITO HADJI AGUNG | |
dc.contributor.advisor | NADJIB, MUHAMMAD | |
dc.contributor.author | RULI, RULI | |
dc.date.accessioned | 2018-09-29T06:47:29Z | |
dc.date.available | 2018-09-29T06:47:29Z | |
dc.date.issued | 2018-08-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21617 | |
dc.description | Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat ini banyak alat ukur yang semakin sederhana, efisien dan canggih. Dari sekian banyak banyak alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran dalam mekanika fluida, orifice plate meter adalah alat ukur yang sering digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas orifice plate meter dengan rasio beta β = d/D = 0,16 pada pipa berdiameter ½ inch dan 1 inch, serta membandingkan antara debit orifice dengan debit aktual. Penelitian dengan rasio β = 0,16 diharapkan dapat membantu untuk memprediksi debit air pada pipa berdiameter lain.
Pengujian orifice plate meter dengan rasio β = 0,16 pada pipa PVC berdiameter ½ inch dan 1 inch menggunakan air sebagai fluida kerjanya. Alat ukur tekanan yang digunakan dalam proses pengambilan data ini yaitu manometer U, dikarenakan memiliki tingkat kepresisian yang tinggi. Plat orifice terbuat dari akrilik dengan ketebalan 3 mm. Variasi pengujian yang dilakukan yaitu debit aktual yang terbaca pada rotameter. Perbedaan tekanan diukur pada 1 hingga 8,5 LPM dengan kenaikan 0,5 LPM. Data yang diperoleh dari pengujian kemudian diolah melalui perhitungan untuk memperoleh nilai Cd dan debit orifice. Data hasil perhitungan kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Perbandingan antara debit aktual yang terbaca pada rotameter dengan hasil pengukuran memiliki nilai yang hampir identik. Perbedaan debit yang terjadi pada pipa ½” yaitu sebesar 2% sedangkan untuk pipa 1” sebesar 14%. Nilai rasio beta 0,16 dapat digunakan untuk bilangan Reynolds lebih dari 2600. Hipotesa terhadap debit pada pipa 1” dengan nilai beta yang sama (0,16) dapat diestimasi dengan penelitian pada pipa ½”. | en_US |
dc.description.abstract | Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat ini banyak alat ukur yang semakin sederhana, efisien dan canggih. Dari sekian banyak banyak alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran dalam mekanika fluida, orifice plate meter adalah alat ukur yang sering digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas orifice plate meter dengan rasio beta β = d/D = 0,16 pada pipa berdiameter ½ inch dan 1 inch, serta membandingkan antara debit orifice dengan debit aktual. Penelitian dengan rasio β = 0,16 diharapkan dapat membantu untuk memprediksi debit air pada pipa berdiameter lain.
Pengujian orifice plate meter dengan rasio β = 0,16 pada pipa PVC berdiameter ½ inch dan 1 inch menggunakan air sebagai fluida kerjanya. Alat ukur tekanan yang digunakan dalam proses pengambilan data ini yaitu manometer U, dikarenakan memiliki tingkat kepresisian yang tinggi. Plat orifice terbuat dari akrilik dengan ketebalan 3 mm. Variasi pengujian yang dilakukan yaitu debit aktual yang terbaca pada rotameter. Perbedaan tekanan diukur pada 1 hingga 8,5 LPM dengan kenaikan 0,5 LPM. Data yang diperoleh dari pengujian kemudian diolah melalui perhitungan untuk memperoleh nilai Cd dan debit orifice. Data hasil perhitungan kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Perbandingan antara debit aktual yang terbaca pada rotameter dengan hasil pengukuran memiliki nilai yang hampir identik. Perbedaan debit yang terjadi pada pipa ½” yaitu sebesar 2% sedangkan untuk pipa 1” sebesar 14%. Nilai rasio beta 0,16 dapat digunakan untuk bilangan Reynolds lebih dari 2600. Hipotesa terhadap debit pada pipa 1” dengan nilai beta yang sama (0,16) dapat diestimasi dengan penelitian pada pipa ½”. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | orifice plate meter, coefficient of discharge, Reynolds number, flow meter, fluid mechanic | en_US |
dc.title | STUDI EKSPERIMENTAL ORIFICE PLATE METER PADA PIPA PVC BERDIAMETER ½ INCH DAN 1 INCH DENGAN RASIO β = d/D =0,16 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
458 | en_US |