Show simple item record

dc.contributor.advisorKAMAL, FATHURRAHMAN
dc.contributor.authorOKTAVIANA, SILVI NURUL
dc.date.accessioned2018-09-29T07:40:17Z
dc.date.available2018-09-29T07:40:17Z
dc.date.issued2017-12-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21621
dc.descriptionOrganisasi remaja masjid merupakan salah satu bentuk organisasi dakwah yang dilakukan oleh para remaja muslim sebagai upaya pembinaan remaja dan memakmurkan masjid. Organisasi remaja masjid dinilai efektif dalam melakukan pembinaan remaja karena remaja cenderung lebih dekat dengan teman sebaya daripada keluarga. Salah satu pembinaan yang perlu diberikan kepada remaja ialah dalam hal ibadah. Pembinaan pada aspek ibadah ini penting untuk diberikan kepada remaja karena ibadah merupakan sarana berhubungan langsung antara manusia dengan Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran organisasi Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) dalam meningkatkan pengamalan ibadah praktis remaja di Kampung Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif yang dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya ialah 1. Peran Organisasi Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) dalam meningkatkan pengamalan ibadah praktis remaja di Kampung Jogokariyan telah dilaksanakan dengan baik. Adapun program yang dilakukan ialah Pengajian Malam Rabu (Pemara), Kajian Subuh, Makan Gratis Bakda Salat Jumat, Salat Gerhana, Majelis Duha, Kampoeng Ramadhan, Kajian dan Buka Puasa Sunah, Tadarus Al-Quran Keliling, Infak Mandiri, dan Kajian Majelis Jejak Nabi. 2. Faktor pendukungnya ialah tersedianya sarana dan prasana yang memadai, adanya komunikasi dan kerjasama yang baik, dan sumber dana yang cukup. Selain itu adanya antusias dan semangat remaja untuk membantu kegiatan, serta terciptanya relasi dan komunikasi yang baik dengan ustaz atau dai, dan adanya perkembangan media teknologi juga menjadi faktor yang mendukung organisasi Remaja Masjid Jogokariyan dalam menjalankan perannya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya pengaruh negatif dari penggunaan media sosial, kesibukan remaja di luar organisasi Remaja Masjid Jogokariyan, dan kurangnya kesadaran remaja akan pentingnya pendidikan keagamaan, serta kurangnya kedekatan antara remaja jogokariyan dengan pengurus organisasi Remaja Masjid Jogokariyanen_US
dc.description.abstractOrganisasi remaja masjid merupakan salah satu bentuk organisasi dakwah yang dilakukan oleh para remaja muslim sebagai upaya pembinaan remaja dan memakmurkan masjid. Organisasi remaja masjid dinilai efektif dalam melakukan pembinaan remaja karena remaja cenderung lebih dekat dengan teman sebaya daripada keluarga. Salah satu pembinaan yang perlu diberikan kepada remaja ialah dalam hal ibadah. Pembinaan pada aspek ibadah ini penting untuk diberikan kepada remaja karena ibadah merupakan sarana berhubungan langsung antara manusia dengan Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran organisasi Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) dalam meningkatkan pengamalan ibadah praktis remaja di Kampung Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif yang dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya ialah 1. Peran Organisasi Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) dalam meningkatkan pengamalan ibadah praktis remaja di Kampung Jogokariyan telah dilaksanakan dengan baik. Adapun program yang dilakukan ialah Pengajian Malam Rabu (Pemara), Kajian Subuh, Makan Gratis Bakda Salat Jumat, Salat Gerhana, Majelis Duha, Kampoeng Ramadhan, Kajian dan Buka Puasa Sunah, Tadarus Al-Quran Keliling, Infak Mandiri, dan Kajian Majelis Jejak Nabi. 2. Faktor pendukungnya ialah tersedianya sarana dan prasana yang memadai, adanya komunikasi dan kerjasama yang baik, dan sumber dana yang cukup. Selain itu adanya antusias dan semangat remaja untuk membantu kegiatan, serta terciptanya relasi dan komunikasi yang baik dengan ustaz atau dai, dan adanya perkembangan media teknologi juga menjadi faktor yang mendukung organisasi Remaja Masjid Jogokariyan dalam menjalankan perannya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya pengaruh negatif dari penggunaan media sosial, kesibukan remaja di luar organisasi Remaja Masjid Jogokariyan, dan kurangnya kesadaran remaja akan pentingnya pendidikan keagamaan, serta kurangnya kedekatan antara remaja jogokariyan dengan pengurus organisasi Remaja Masjid Jogokariyanen_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPeran, organisasi remaja masjid, ibadah praktis, remaja.en_US
dc.titlePERAN ORGANISASI REMAJA MASJID JOGOKARIYAN DALAM MENINGKATKAN PENGAMALAN IBADAH PRAKTIS REMAJA DI KAMPUNG JOGOKARIYAN, MANTRIJERON, YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record