dc.contributor.author | WALUYO, TRI JOKO | |
dc.date.accessioned | 2018-10-01T03:17:35Z | |
dc.date.available | 2018-10-01T03:17:35Z | |
dc.date.issued | 2018-10-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21633 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan orientasi politik masyarakat Air Tiris Kampar Riau terhadap Partai-partai Politik Islam pada Pemilihan Umum 1999, 2004, 2009 dan 2014 yang ditandai dengan semakin menurunnya perolehan suara Partai-partai Politik Islam. Pada pemilihan umum 1999 dan 2004 Partai-partai Politik Islam berhasil memperoleh suara terbanyak mencapai 86,53 persen dan 80,30 persen. Sebaliknya, pada pemilihan umum 2009 dan 2014 Partai-partai Politik Islam mengalami penurunan yang drastis yaitu hanya 46,72 persen dan 17,20 persen. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan orientasi politik para pemilih partai-partai politik Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menelaah dokumen, wawancara dan menyebarkan angket untuk 100 orang responden, dengan dipandu teori aliran, identifikasi politik dan teori elite, hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan umum 1999, 2004, 2009 dan 2014 di Air Tiris, Kampar, Riau. Dengan metode saling melengkapi kualitatif dan kuantitatif, penelitian menujukkan bahwa perubahan orientasi politik masyarakat Air Tiris dari mendukung partai-partai politik Islam menjadi mendukung partai-partai politik non Islam dipengaruhi oleh pertama, melemahnya pengaruh identitas agama atau “politik aliran”, kedua, melemahnya identifikasi atau loyalitas kepartaian, dan ketiga, peran dominan elit atau figur tokoh masyarakat | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan orientasi politik masyarakat Air Tiris Kampar Riau terhadap Partai-partai Politik Islam pada Pemilihan Umum 1999, 2004, 2009 dan 2014 yang ditandai dengan semakin menurunnya perolehan suara Partai-partai Politik Islam. Pada pemilihan umum 1999 dan 2004 Partai-partai Politik Islam berhasil memperoleh suara terbanyak mencapai 86,53 persen dan 80,30 persen. Sebaliknya, pada pemilihan umum 2009 dan 2014 Partai-partai Politik Islam mengalami penurunan yang drastis yaitu hanya 46,72 persen dan 17,20 persen. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan orientasi politik para pemilih partai-partai politik Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menelaah dokumen, wawancara dan menyebarkan angket untuk 100 orang responden, dengan dipandu teori aliran, identifikasi politik dan teori elite, hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan umum 1999, 2004, 2009 dan 2014 di Air Tiris, Kampar, Riau. Dengan metode saling melengkapi kualitatif dan kuantitatif, penelitian menujukkan bahwa perubahan orientasi politik masyarakat Air Tiris dari mendukung partai-partai politik Islam menjadi mendukung partai-partai politik non Islam dipengaruhi oleh pertama, melemahnya pengaruh identitas agama atau “politik aliran”, kedua, melemahnya identifikasi atau loyalitas kepartaian, dan ketiga, peran dominan elit atau figur tokoh masyarakat | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | PII UMY | en_US |
dc.subject | PEMILIHAN UMUM | en_US |
dc.subject | PERUBAHAN ORIENTASI POLITIK | en_US |
dc.title | PERUBAHAN ORIENTASI POLITIK MASYARAKAT AIR TIRIS KAMPAR RIAU DALAM PEMILIHAN UMUM TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM (STUDI KASUS PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999, 2004, 2009 DAN 2014) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |