dc.contributor.advisor | GUNAWAN, BARBARA | |
dc.contributor.author | HAPSARI, GARIN YUNIA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-03T04:14:18Z | |
dc.date.available | 2018-10-03T04:14:18Z | |
dc.date.issued | 2018-08-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21688 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami seberapa besar pengaruh revaluasi aset tetap untuk upaya meminimalkan beban pajak penghasilan dan upaya mengontrol permodalan. Penelitian ini dilaksanakan di pada PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk yang diteliti menggunakan Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Objek dari penelitian ini yaitu laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif periode 2016 dan 2017, laporan posisi keuangan konsolidasian periode 2016 dan 2017, daftar penyusutan aset tetap sebelum dan sesudah revaluasi yang diperoleh dari website resmi perusahaan.
Tindakan revaluasi aset tetap yang dilakukan oleh pihak perusahaan dikatakan belum mampu menghemat beban pajak penghasilan karena beban pajak yang harus disetor perusahaan sebelum revaluasi aset tetap sebesar USD 8.425.842, sedangkan setelah melakukan revaluasi aset tetap sebesar USD 55.209.041. Beban bunga pinjaman yang dikeluarkan perusahaan boleh seutuhnya diakui sebagai beban dan tidak perlu dikoreksi fiskal karena telah sesuai dengan peraturan, tidak melebihi batas maksimal. | en_US |
dc.description.abstract | The research aimed at learning and understanding how big the effect of fixed asset revaluation in minimizing income tax expense and the efforts to control the capital is. The research was conducted in PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk. The method used was descriptive with qualitative approach. The objects of the research were the income statement and the comprehensive income from 2016 – 2017, the consolidated statement of financial position of 2016 and 2017, prior and post revaluation list of decreasing asset collected from the official website of the company.
The fixed assets revaluation conducted by the company was not yet able to save income tax expense since the tax expense which had to be paid before the fixed asset revaluation was US$ 8.425.842 and US$ 55.209.041 after revaluation. The income tax expense paid by the company may be considered as an expense which needed no fiscal correction since it accorded with the regulations, did not exceed the maximum. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Fixed asset revaluation, Income tax expense, loan interest expense | en_US |
dc.title | ANALISIS PENILAIAN ASET TETAP PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK DALAM MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN DAN UPAYA MENGONTROL PERMODALAN DARI PERIODE 2016-2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
VOK
047 | en_US |