Show simple item record

dc.contributor.authorZULAIHA, HANIF
dc.date.accessioned2018-10-04T02:44:20Z
dc.date.available2018-10-04T02:44:20Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21701
dc.descriptionPenelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dari beberapa hadis dalam kitab al-Jami’ bab al-Adab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam karya al-Hafizh Ibnu Hajar Asqalani dan mengetahui relevansi dari nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dari beberapa hadis dalam kitab al-Jami’ bab al-Adab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam terhadap akhlak anak masa kini. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam hadis tentang mendoakan orang bersin, makan dengan tangan kanan, dan gibah dalam kitab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam bab al-Adab? (2) Bagaimana relevansi dari nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam tiga hadis tersebut terhadap akhlak anak didik masa kini? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena membutuhkan pemahaman dari dokumen tertulis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Bulugh al-Maram dan syarahnya Subul as-Salam. Analisis data yang digunakan bersifat analisis isi (content analysis). Oleh karena itu, digunakan langkah-langkah memahami hadis yang digunakan oleh Yusuf Qardhawi. Setelah penelitian ini dilakukan, penulis memperoleh hasil bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam hadis tentang mendoakan orang bersin, makan dengan tangan kanan, dan gibah dalam kitab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam bab al-Adab: (1) Akhlak terhadap Allah swt (2) Akhlak terhadap masyarakat (3) Akhlak terhadap diri sendiri. Sementara itu, nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam tiga hadis tersebut sampai saat ini tetap relevan bahkan terbukti dengan adanya aturan-aturan yang dibuat oleh pondok pesantren yang masih mencantumkan tata tertib dan visi misi mendidik akhlak anak pada masa kini. Nilai-nilai pendidikan akhlak yang telah diungkapkan dalam hadis-hadis Nabi saw masih relevan bahkan masih sangat dibutuhkan oleh para pendidik dalam pendidikan Islam kontemporer. Hal demikian karena dilihat dari keadaan masyarakat khususnya peserta didik yang sangat membutuhkan pendidik berakhlak mulia yang dapat dijadikan sebagai panutan.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dari beberapa hadis dalam kitab al-Jami’ bab al-Adab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam karya al-Hafizh Ibnu Hajar Asqalani dan mengetahui relevansi dari nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dari beberapa hadis dalam kitab al-Jami’ bab al-Adab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam terhadap akhlak anak masa kini. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam hadis tentang mendoakan orang bersin, makan dengan tangan kanan, dan gibah dalam kitab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam bab al-Adab? (2) Bagaimana relevansi dari nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam tiga hadis tersebut terhadap akhlak anak didik masa kini? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena membutuhkan pemahaman dari dokumen tertulis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Bulugh al-Maram dan syarahnya Subul as-Salam. Analisis data yang digunakan bersifat analisis isi (content analysis). Oleh karena itu, digunakan langkah-langkah memahami hadis yang digunakan oleh Yusuf Qardhawi. Setelah penelitian ini dilakukan, penulis memperoleh hasil bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam hadis tentang mendoakan orang bersin, makan dengan tangan kanan, dan gibah dalam kitab Bulugh al-Maram min Adillati al-Ahkam bab al-Adab: (1) Akhlak terhadap Allah swt (2) Akhlak terhadap masyarakat (3) Akhlak terhadap diri sendiri. Sementara itu, nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam tiga hadis tersebut sampai saat ini tetap relevan bahkan terbukti dengan adanya aturan-aturan yang dibuat oleh pondok pesantren yang masih mencantumkan tata tertib dan visi misi mendidik akhlak anak pada masa kini. Nilai-nilai pendidikan akhlak yang telah diungkapkan dalam hadis-hadis Nabi saw masih relevan bahkan masih sangat dibutuhkan oleh para pendidik dalam pendidikan Islam kontemporer. Hal demikian karena dilihat dari keadaan masyarakat khususnya peserta didik yang sangat membutuhkan pendidik berakhlak mulia yang dapat dijadikan sebagai panutan.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectNilai, Pendidikan Akhlak, Hadis.en_US
dc.titleNILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM HADIS DAN RELEVANSINYA TERHADAP AKHLAK ANAK MASA KINIen_US
dc.typeThesis SKR FAI 260en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record