dc.contributor.advisor | TAGO, MAHLI ZAINUDDIN | |
dc.contributor.author | RAFSANJANI, MUAMMAR | |
dc.date.accessioned | 2018-10-04T04:05:51Z | |
dc.date.available | 2018-10-04T04:05:51Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21714 | |
dc.description | Media massa memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali pada masyarakat pedesaan juga telah mengalami dampak dari pengaruh media massa. Pengaruhnya yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat ini, tidak jarang menjebak masyarakat kedalam ruang hiperrealitas. Gejala-gejala hiperealitas ini kemudian juga terjadi pada masyarakat pedesaan yang biasanya bersikap tertutup, curiga dan fatalis terhadap hal baru. Penelitian ini akan membahas pengaruh media massa terhadap gaya hidup masyarakat santri maupun non-santri pedesaan yang terkait dengan hiperrealitas. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan terjebaknya masyarakat pedesaan kedalam ruang hiperrealitas. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan media massa terhadap gaya hidup masyarakat santri dan non-santri pedesaan serta faktor yang menyebabkan terjebaknya masyarakat pedesaan kedalam ruang hiperealitas. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada akhirnya, penelitian ini menemukan beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat pedesaan terjebak kedalam ruang hiperrealitas. Faktor-faktor tersebut adalah letak geografis yang mendorong terjadinya perubahan sosial, faktor internal yang meliputi hasrat, keinginan dan ketidaksadaran massal serta faktor eksternal berupa konstruksi kebudayaan bujuk rayu media. | en_US |
dc.description.abstract | Media massa memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali pada masyarakat pedesaan juga telah mengalami dampak dari pengaruh media massa. Pengaruhnya yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat ini, tidak jarang menjebak masyarakat kedalam ruang hiperrealitas. Gejala-gejala hiperealitas ini kemudian juga terjadi pada masyarakat pedesaan yang biasanya bersikap tertutup, curiga dan fatalis terhadap hal baru. Penelitian ini akan membahas pengaruh media massa terhadap gaya hidup masyarakat santri maupun non-santri pedesaan yang terkait dengan hiperrealitas. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan terjebaknya masyarakat pedesaan kedalam ruang hiperrealitas. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan media massa terhadap gaya hidup masyarakat santri dan non-santri pedesaan serta faktor yang menyebabkan terjebaknya masyarakat pedesaan kedalam ruang hiperealitas. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada akhirnya, penelitian ini menemukan beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat pedesaan terjebak kedalam ruang hiperrealitas. Faktor-faktor tersebut adalah letak geografis yang mendorong terjadinya perubahan sosial, faktor internal yang meliputi hasrat, keinginan dan ketidaksadaran massal serta faktor eksternal berupa konstruksi kebudayaan bujuk rayu media. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Hiperrealitas, Pengaruh Media Massa, Masyarakat Pedesaan | en_US |
dc.title | HIPEREALITAS: PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP MASYARAKAT PEDESAAN DI MLANGI, YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
295 | en_US |