dc.contributor.advisor | SUDARISMAN, SUDARISMAN | |
dc.contributor.advisor | RAHMAN, MUH BUDI NUR | |
dc.contributor.author | MARVENDI, MARVENDI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-05T01:50:49Z | |
dc.date.available | 2018-10-05T01:50:49Z | |
dc.date.issued | 2018-05-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21725 | |
dc.description | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi alkali terhadap kuat geser rekatan antarmuka serat ijuk aren dengan matrik epoksi, mengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap kuat geser rekatan antar muka serat ijuk aren dengan matrik epoksi, dan mengetahui karakteristik kegagalan hasil pengujian komposit serat ijuk aren dengan matrik epoksi.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat ijuk aren, epoksi, katalis, alkali (NaOH). Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan digital, mikroskop, perangkat lunak Image J, pembatas, kamera foto makro, cetakan, bor lstrik, mesin uji tarik, scaning electron microscopy (SEM). Data hasil dari pengujian mekanis dipresentasikan dalam bentuk grafik dan dianalisis dengan cara membandingkannya dengan hasil-hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
Secara keseluruhan dari hasil grafik hubungan antara waktu perendaman dan konsentrasi NaOH kuat geser interface diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat harga maksimal kuat geser pada variasi kadar NaOH di 2 jam perendaman dengan konsentrasi NaOH 5% yaitu 5,24 MPa untuk serat besar dan 2 jam perendaman dengan konsentrasi 5% yaitu 5,04 MPa untuk serat kecil. Pada konsentrasi NaOH 5% dengan waktu perendaman yang bervariasi harga maksimal kuat geser didapatkan pada perendaman 2 jam 5% yaitu 5,24 MPa untuk serat besar dan 2 jam 5% yaitu 5,04 MPa untuk serat kecil. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi alkali terhadap kuat geser rekatan antarmuka serat ijuk aren dengan matrik epoksi, mengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap kuat geser rekatan antar muka serat ijuk aren dengan matrik epoksi, dan mengetahui karakteristik kegagalan hasil pengujian komposit serat ijuk aren dengan matrik epoksi.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat ijuk aren, epoksi, katalis, alkali (NaOH). Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan digital, mikroskop, perangkat lunak Image J, pembatas, kamera foto makro, cetakan, bor lstrik, mesin uji tarik, scaning electron microscopy (SEM). Data hasil dari pengujian mekanis dipresentasikan dalam bentuk grafik dan dianalisis dengan cara membandingkannya dengan hasil-hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
Secara keseluruhan dari hasil grafik hubungan antara waktu perendaman dan konsentrasi NaOH kuat geser interface diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat harga maksimal kuat geser pada variasi kadar NaOH di 2 jam perendaman dengan konsentrasi NaOH 5% yaitu 5,24 MPa untuk serat besar dan 2 jam perendaman dengan konsentrasi 5% yaitu 5,04 MPa untuk serat kecil. Pada konsentrasi NaOH 5% dengan waktu perendaman yang bervariasi harga maksimal kuat geser didapatkan pada perendaman 2 jam 5% yaitu 5,24 MPa untuk serat besar dan 2 jam 5% yaitu 5,04 MPa untuk serat kecil. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | serat ijuk aren (arrenga pinnata merr), epoksi, alkali, kuat geser interface, waktu perendaman. | en_US |
dc.title | PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP MORFOLOGI SERAT DAN KUAT GESER REKATAN ANTAR MUKA SERAT IJUK/EPOKSI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
082 | en_US |