| dc.contributor.advisor | AMRIYANTO, HUSNI | |
| dc.contributor.author | YARTINI, MUSLIHAH DWI | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-05T02:49:01Z | |
| dc.date.available | 2018-10-05T02:49:01Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21738 | |
| dc.description | Perdagangan manusia menjadi salah satu masalah yang saat ini mendapat banyak perhatian publik. Angka kasus dan korban perdagangan manusia meningkat tiap tahunnya. Salah satu kawasan dengan angka perdagangan manusia yang cukup tinggi yaitu Asia Selatan, dimana India sebagai pusatnya. India menjadi tempat tujuan perdagangan manusia dari negara-negara Asia Selatan lainnya, serta menjadi tempat transit untuk perdagangan manusia ke Timur Tengah maupun Eropa. Bangladesh menjadi negara pemasok terbesar untuk perdagangan manusia lintas negara di India. angka perdagangan manusia dalam negeri Bangladesh sendiri cukup besar. Dengan mengalami permasalahan serupa, India dan Bangladesh sepakat untuk melakukan kerja sama dalam mengatasi perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak-anak, pada tahun 2015. Namun, pada tahun berikutnya, jumlah kasus dan korban perdagangan manusia justru meningkat. Karya tulis ini berisikan analisis mengenai faktor-faktor penyebab meningkatnya angka perdagangan manusia di India-Bangladesh. | en_US |
| dc.description.abstract | Perdagangan manusia menjadi salah satu masalah yang saat ini mendapat banyak perhatian publik. Angka kasus dan korban perdagangan manusia meningkat tiap tahunnya. Salah satu kawasan dengan angka perdagangan manusia yang cukup tinggi yaitu Asia Selatan, dimana India sebagai pusatnya. India menjadi tempat tujuan perdagangan manusia dari negara-negara Asia Selatan lainnya, serta menjadi tempat transit untuk perdagangan manusia ke Timur Tengah maupun Eropa. Bangladesh menjadi negara pemasok terbesar untuk perdagangan manusia lintas negara di India. angka perdagangan manusia dalam negeri Bangladesh sendiri cukup besar. Dengan mengalami permasalahan serupa, India dan Bangladesh sepakat untuk melakukan kerja sama dalam mengatasi perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak-anak, pada tahun 2015. Namun, pada tahun berikutnya, jumlah kasus dan korban perdagangan manusia justru meningkat. Karya tulis ini berisikan analisis mengenai faktor-faktor penyebab meningkatnya angka perdagangan manusia di India-Bangladesh. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Perdagangan Manusia, Keamanan Manusia, Keamanan Ekonomi, Keamanan Pribadi, India, Bangladesh. | en_US |
| dc.title | FAKTOR-FAKTOR PENINGKATAN JUMLAH PERDAGANGAN MANUSIA DI INDIA-BANGLADESH SETELAH TERJALIN KERJA SAMA ANTAR KEDUA NEGARA DALAM MENGATASI PERDAGANGAN MANUSIA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
055 | en_US |
