dc.contributor.advisor | MAESYAROH, MAESYAROH | |
dc.contributor.author | SETIAWANI, FITRIYANI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-05T07:12:19Z | |
dc.date.available | 2018-10-05T07:12:19Z | |
dc.date.issued | 2018-05-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21767 | |
dc.description | Penetian ini bertujuan untuk mengetahui peran BPRS Barokah Dana Sejahtera (BDS) terhadap pemberdayaan sektor usaha kecil menengah (UMKM) melalui pembiayaan musyarakah dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran BPRS BDS terhadap pemberdayaan sektor UMKM melalui pembiayaan musyarakah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran BPRS BDS terhadap pemberdayaan sektor UMKM melalui pembiayaan musyarakah 51,92% dan pembiayaan mudharabah 41,02% pada Desember 2017. Dari porsi pembiayaan musyarakah yang cukup besar maka penyaluran pembiayaan dalam sektor rill UMKM juga cukup besar. BPRS BDS juga memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan UMKM, gatering UMKM dan sosialisasi kepada masyarakat. Faktor pengambat dan pendukung pemberdayaan sektor UMKM melalui pembiayaan musyarakah antara lain faktor penghambat. Pertama, masyarakat sudah terbiasa dengan mindset skema bunga bank. Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang. Ketiga, analisa atau kejujuran nasabah terkait modal usaha. Keempat, UMKM tidak memiliki laporan keuangan. Kelima, kebijakkan pemerintah yang terkadang berdampak pada pihak bank. Sedangkan faktor pendukung di BPRS BDS antara lain: Faktor internal: SDM. Faktor eksternal: pemegang saham BPRS BDS yang mendorong BPRS BDS untuk banyak berkontribusi di sektor UMKM dan BPRS BDS memiliki jaringan yang cukup luas untuk mengembangkan UMKM seperti asosiasi BMT yaitu Koperasi Indonesia (KOSIDO) yang ada di DIY. | en_US |
dc.description.abstract | Penetian ini bertujuan untuk mengetahui peran BPRS Barokah Dana Sejahtera (BDS) terhadap pemberdayaan sektor usaha kecil menengah (UMKM) melalui pembiayaan musyarakah dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran BPRS BDS terhadap pemberdayaan sektor UMKM melalui pembiayaan musyarakah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran BPRS BDS terhadap pemberdayaan sektor UMKM melalui pembiayaan musyarakah 51,92% dan pembiayaan mudharabah 41,02% pada Desember 2017. Dari porsi pembiayaan musyarakah yang cukup besar maka penyaluran pembiayaan dalam sektor rill UMKM juga cukup besar. BPRS BDS juga memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan UMKM, gatering UMKM dan sosialisasi kepada masyarakat. Faktor pengambat dan pendukung pemberdayaan sektor UMKM melalui pembiayaan musyarakah antara lain faktor penghambat. Pertama, masyarakat sudah terbiasa dengan mindset skema bunga bank. Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang. Ketiga, analisa atau kejujuran nasabah terkait modal usaha. Keempat, UMKM tidak memiliki laporan keuangan. Kelima, kebijakkan pemerintah yang terkadang berdampak pada pihak bank. Sedangkan faktor pendukung di BPRS BDS antara lain: Faktor internal: SDM. Faktor eksternal: pemegang saham BPRS BDS yang mendorong BPRS BDS untuk banyak berkontribusi di sektor UMKM dan BPRS BDS memiliki jaringan yang cukup luas untuk mengembangkan UMKM seperti asosiasi BMT yaitu Koperasi Indonesia (KOSIDO) yang ada di DIY. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Pemberdayaan UMKM, Pembiayaan, Musyarakah | en_US |
dc.title | PERAN BPRS BAROKAH DANA SEJAHTERA (BDS) TERHADAP PEMBERDAYAAN SEKTOR USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MELALUI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
048 | en_US |