Show simple item record

dc.contributor.advisorNURCAHYADI, TEDDY
dc.contributor.advisorWAHYUDI, WAHYUDI
dc.contributor.authorSYAHRIAL, AGUS
dc.date.accessioned2018-10-08T03:32:21Z
dc.date.available2018-10-08T03:32:21Z
dc.date.issued2018-05-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21846
dc.descriptionPorting adalah membentuk kembali lubang intake dan exhaust cylinder head agar volume udara dan bahan bakar yang masuk jadi bertambah besar dan lebih bebas hambatan. Sedangkan polishing adalah menghaluskan bagian-bagian yang sudah di porting dan bagian lain dari mesin agar hisapan udara dan BBM yang masuk jadi semakin lancar. Porting dan polish sendiri adalah suatu pekerjaan tangan dengan menggunakan alat khusus (Porting Polish Kits) yang tujuan utamanya adalah memperbaiki efisiensi volumetrik suatu mesin untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal dan efisien. Biasanya mesin dari pabrik efisiensi volumetriknya hanya dalam kisaran 70%, tapi dengan porting dan polish efisiensi volumetriknya bisa ditingkatkan menjadi kurang lebih 80-85% (Rendy, 2012) Pengujian dilakukan dengan menggunakan sepeda motor 4 langkah TIGER REVOLUTION 200cc. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bahan bakar campuran premium dengan campuran etanol 5% dan 10%. Pengujian ini untuk mencari unjuk kerja mesin 4 langkah meliputi daya, torsi dan kosumsi bahan bakar. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan bakar premium dengan campuran etanol 5% dan 10%. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dynamometer, tachometer, burret, dan stop watch. Metode pengujuan dilakukan mulai 4000 rpm sampai dengan putaran mesin 10000 pada kendaraan uji, dengan sistem throtle spontan. Porting dan polishing lubang intake dan exhaust dengan menggunakan bahan bakar premium menghasilkan torsi maksimum 18,55 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6255 rpm atau lebih besar dari torsi maksimum standart ( sebelum porting dan polishing ) yaitu sebesar 17,8 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6483 rpm. Menggunakan Premium dengan campuran etanol 5% torsi maksimum 18,33 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6098 rpm atau lebih besar dari torsi maksimum standart (sebelum porting dan polishing) yaitu sebesar 17.89 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6534 rpm. Menggunakan premium dengan campuran etanol 10% torsi maksimum 17.39 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6750 rpm atau lebih besar dari torsi maksimum standart ( sebelum porting dan polishing ) yaitu sebesar 16.65 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6471 rpm.en_US
dc.description.abstractPorting adalah membentuk kembali lubang intake dan exhaust cylinder head agar volume udara dan bahan bakar yang masuk jadi bertambah besar dan lebih bebas hambatan. Sedangkan polishing adalah menghaluskan bagian-bagian yang sudah di porting dan bagian lain dari mesin agar hisapan udara dan BBM yang masuk jadi semakin lancar. Porting dan polish sendiri adalah suatu pekerjaan tangan dengan menggunakan alat khusus (Porting Polish Kits) yang tujuan utamanya adalah memperbaiki efisiensi volumetrik suatu mesin untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal dan efisien. Biasanya mesin dari pabrik efisiensi volumetriknya hanya dalam kisaran 70%, tapi dengan porting dan polish efisiensi volumetriknya bisa ditingkatkan menjadi kurang lebih 80-85% (Rendy, 2012) Pengujian dilakukan dengan menggunakan sepeda motor 4 langkah TIGER REVOLUTION 200cc. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bahan bakar campuran premium dengan campuran etanol 5% dan 10%. Pengujian ini untuk mencari unjuk kerja mesin 4 langkah meliputi daya, torsi dan kosumsi bahan bakar. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan bakar premium dengan campuran etanol 5% dan 10%. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dynamometer, tachometer, burret, dan stop watch. Metode pengujuan dilakukan mulai 4000 rpm sampai dengan putaran mesin 10000 pada kendaraan uji, dengan sistem throtle spontan. Porting dan polishing lubang intake dan exhaust dengan menggunakan bahan bakar premium menghasilkan torsi maksimum 18,55 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6255 rpm atau lebih besar dari torsi maksimum standart ( sebelum porting dan polishing ) yaitu sebesar 17,8 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6483 rpm. Menggunakan Premium dengan campuran etanol 5% torsi maksimum 18,33 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6098 rpm atau lebih besar dari torsi maksimum standart (sebelum porting dan polishing) yaitu sebesar 17.89 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6534 rpm. Menggunakan premium dengan campuran etanol 10% torsi maksimum 17.39 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6750 rpm atau lebih besar dari torsi maksimum standart ( sebelum porting dan polishing ) yaitu sebesar 16.65 N.m yang dicapai pada putaran mesin 6471 rpm.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectunjuk kerja, motor 4 langkah 200cc, premium, etanolen_US
dc.titleKAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH PORTING SALURAN INTAKE DAN EXHAUST TERHADAP KINERJA MOTOR 4 - LANGKAH TIGER 200cc BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM-ETANOL DENGAN KANDUNGAN ETANOL 5% DAN 10%en_US
dc.typeThesis SKR F T 112en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record