Show simple item record

dc.contributor.authorHAZLI, FIKRI HERIAN
dc.date.accessioned2018-10-08T03:36:19Z
dc.date.available2018-10-08T03:36:19Z
dc.date.issued2018-05-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21847
dc.descriptionAudit energi pada bangunan gedung dilakukan untuk mengetahui profil beban penggunaan energi listrik dan untuk menghindari terjadinya pemborosan energi listrik. Sehingga penggunaan energi listrik pada bangunan gedung bisa lebih efisien. Audit energi listrik dilakukan untuk menghasilkan data yang sebenarnya yang sesuai dengan kondisi bangunan yang ada. Pada penelitian ini dilakukan pada bangunan gedung AR Fahrudin A dan B di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengetahui nilai keseimbangan beban yang terpasang apakah sudah sesuai dengan Badan Standar Nasional Indonesia. Pengukuran konsumsi energi listrik ini menggunakan alat yaitu Power Factor Analyzer. Hasil pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan terhadap panel SDPA dan SDPB frekuensi rerukur, yaitu 49,77 sampai 50,280 Hz, nilai tegangn yang terukur masih dalam tolerasi, +5% dan -15%. Nilai harmonisasi tegangan masih dalam toleransi 3% sampai 5 %, Nilai toleransi ketidak seimbangan beban antar fasa sebesar 5 s/d 20% maksimal. Toleransi ketidakseimbangan beban rata-rata pada fasa T panel SDP A sebesar 62,9 % dan pada panel SDP B sebesar 41,2% pada fasa S dan 44,3% pada fasa T sehingga toleransi ketidakseimbangan beban pada gedung tidak sesuai standar. Nilai arus SDPA dan SDPB tidak sesui standar karena nilai arus THD lebih dari 5%. Hasil pengukuran nilai cosphi pada jaringan distribusi listrik pada gedung AR Fahrudin A dan B kurang baik, karena minimal faktor daya yang diijinkan 0,81 sampai 0,9 . Nilai unbalanced tegangan dalam kondisi baik karena dalam nilai standar yang ditetapkan yaitu 3%. Nilai ketidakseimbangan arus terukur tidak sesuai standar karena melebihi dari 20 %.en_US
dc.description.abstractAudit energi pada bangunan gedung dilakukan untuk mengetahui profil beban penggunaan energi listrik dan untuk menghindari terjadinya pemborosan energi listrik. Sehingga penggunaan energi listrik pada bangunan gedung bisa lebih efisien. Audit energi listrik dilakukan untuk menghasilkan data yang sebenarnya yang sesuai dengan kondisi bangunan yang ada. Pada penelitian ini dilakukan pada bangunan gedung AR Fahrudin A dan B di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengetahui nilai keseimbangan beban yang terpasang apakah sudah sesuai dengan Badan Standar Nasional Indonesia. Pengukuran konsumsi energi listrik ini menggunakan alat yaitu Power Factor Analyzer. Hasil pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan terhadap panel SDPA dan SDPB frekuensi rerukur, yaitu 49,77 sampai 50,280 Hz, nilai tegangn yang terukur masih dalam tolerasi, +5% dan -15%. Nilai harmonisasi tegangan masih dalam toleransi 3% sampai 5 %, Nilai toleransi ketidak seimbangan beban antar fasa sebesar 5 s/d 20% maksimal. Toleransi ketidakseimbangan beban rata-rata pada fasa T panel SDP A sebesar 62,9 % dan pada panel SDP B sebesar 41,2% pada fasa S dan 44,3% pada fasa T sehingga toleransi ketidakseimbangan beban pada gedung tidak sesuai standar. Nilai arus SDPA dan SDPB tidak sesui standar karena nilai arus THD lebih dari 5%. Hasil pengukuran nilai cosphi pada jaringan distribusi listrik pada gedung AR Fahrudin A dan B kurang baik, karena minimal faktor daya yang diijinkan 0,81 sampai 0,9 . Nilai unbalanced tegangan dalam kondisi baik karena dalam nilai standar yang ditetapkan yaitu 3%. Nilai ketidakseimbangan arus terukur tidak sesuai standar karena melebihi dari 20 %.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectAudit Energi, Audit Kualitas Daya Listriken_US
dc.titleAUDIT ENERGI LISTRIK GEDUNG AR FAHRUDIN A DAN B UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR F T 073en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record