| dc.contributor.advisor | SOFIANI, ERMA | |
| dc.contributor.author | N, RIZKYANISA | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-08T04:11:33Z | |
| dc.date.available | 2018-10-08T04:11:33Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-06 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21854 | |
| dc.description | Kebocoran tepi sering terjadi pada restorasi dengan kavitas yang dalam.
Oleh karena itu, untuk mengurangi kebocoran tepi tersebut digunakan teknik
restorasi sandwich. Restorasi sandwich adalah suatu teknik restorasi yang
menggabungkan dua bahan restorasi agar mendapatkan suatu restorasi yang
monolitik antara kedua bahan restorasi dan jaringan keras gigi. Bahan basis yang
dapat digunakan adalah resin komposit flowable dan Smart Dentin Replacement
(SDR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kebocoran
tepi dengan pada restorasi sandwich dengan menggunakan bahan base resin
komposit flowable dan Smart Dentin Replacement (SDR) dengan menggunakan
sistem adhesif selective-etching.
Penelitian ini menggunakan 34 sampel dibagi 2 kelompok yang
dipreparasi kelas II. Kelompok 1 menggunakan bahan base resin komposit
flowable, kelompok 2 menggunakan bahan base Smart Dentin Replacement
(SDR) dan diberi bahan cuspal oklusal berupa resin komposit. Gigi direndam pada
saliva buatan pH 6,8 dalam inkubator suhu 370C selama 24 jam, kemudian gigi
dikeringkan dan dilapisi cat kuku setebal 1 mm dan pada bagian apical diberi
malam merah. Gigi dimasukkan ke dalam larutan biru metilen 2% selama 24 jam
dan gigi dibersihkan lalu dibelah mesio-distal. Gigi diamati melalui
stereomicroscope perbesaran 10x.
Berdasarkan hasil uji kebocoran tepi, rata - rata kebocoran tepi pada
kelompok 1 adalah 22.82 dan kelompok 2 12.18. Hasil uji rata - rata
menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan dan penggunaan
bahan base resin komposit flowable pada restorasi sandwich memiliki kebocoran
tepi yang lebih tinggi daripada Smart Dentin Replacement (SDR). | en_US |
| dc.description.abstract | Microleakage usually occurs in deep cavity restoration. Therefore,
sandwich restoration technique was proposed to decrease the microleakage.
Sandwich restoration is a restoration technique that combines two restoration
materials to form a monolithic restoration between the materials and the enamel.
The base materials used are flowable resin composite and Smart Dentin
Replacement (SDR). This study aimed to know whether there is a difference of
microleakage on sandwich restoration using flowable resin composite and Smart
Dentin Replacement (SDR) as the base material and using selective-etching
adhesive system.
This study was using 34 samples, devide into 2 groups prepared in cavity
class II. First group was using flowable resin composite as the base material.
Second group was using Smart Dentin Replacement (SDR) as the base material
and was taking composite resin as the occlusal cuspal material. The teeth placed
in pH 6,8 artificial saliva in 370C incubator for 24 hours. Then, the teeth are
dried and coated with 1 mm nail polish and the apical are coated with red wax.
The teeth placed in 2% of blue methylen for 24 hours. Next, clean the teeth and
separate it mesio-distal. Then, observe the teeth using stereomicroscope with 10x
magnification.
Based on the result of microleakage test, the average result in group 1 is
22.82 and in group 2 is 12.18. The average of test result conclude that there is
significant difference and the use of flowable resin composite as the base material
in sandwich restoration shows the higher microleakage than the use of Smart
Dentin Replacement (SDR) as the base material. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Sandwich restoration, microleakage, base material, flowable resin composite, Smart Dentin Replacement (SDR) | en_US |
| dc.title | PERBEDAAN KEBOCORAN TEPI PADA RESTORASI SANDWICH DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BASE RESIN KOMPOSIT FLOWABLE DAN SMART DENTIN REPLACEMENT (SDR) DENGAN SISTEM ADHESIF SELECTIVE-ETCHING | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
132 | en_US |
