dc.contributor.advisor | ARIANTI, ARIANTI | |
dc.contributor.author | KURIANTO, ENDAR | |
dc.date.accessioned | 2018-10-09T06:33:17Z | |
dc.date.available | 2018-10-09T06:33:17Z | |
dc.date.issued | 2018-05-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21951 | |
dc.description | Pendahuluan : Pembedahan atau operasi adalah tindakan pengobatan yang menggunakan teknik invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan dioperasi. Data pembedahan di dunia pada tahun 2012 sendiri mencapai angka sebanyak 312,9 juta atau telah meningkat 33,6 % selama 8 tahun sejak tahun 2004. Dari data Tabulasi Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pembedahan menempati urutan ke 11 dari 50 pola penangan penyakit di Indonesia tahun 2012. Salah satu dampak dari pembedahan adalah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status cairan pada pasien pasca pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gamping
Metode : penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan survei dan pendekatan cross-sectional, besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 orang pasien pasca pembedahan. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisa data menggunakan metode univariat untuk menghitung distribusi frekuensi varianel yang telah ditetapkan.
Hasil : Mayoritas responden kebutuhan cairannya cukup dengan presentase sebanyak 31 orang (70,5 %). Mayoritas responden dalam penelitian ini balance cairannya kurang dengan presentase sebanyak 29 orang (65,9 %).
Kesimpulan : Mayoritas kebutuhan cairan pada responden pasca pembedahan adalah cukup tetapi balance cairan kurang. | en_US |
dc.description.abstract | Introduction: Surgery was a treatment action using invasived techniques by opened or displayed the body parts to be operated on. Surgical data in the world in 2012 alone reached a number of 312.9 million or has increased 33.6% for 8 years since 2004. From the National Tabulation data of the Indonesia Health Ministry, surgery ranked 11 of 50 patterns of disease handled in Indonesia 2012. One of the effects of surgery was fluid and electrolyte imbalanced. This study was conducted with the aim to determine the fluid status in patients post-operative at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital
Methods : This study used descriptive analytic with survey design and cross-sectional approach, the sample size used in this study was 44 postoperative patients. Data collection used interview and observation method. Data analysis used univariate method to calculate frequency distribution of predefined variable.
Result :. The majority of fluid resusitation on respondents were enough with a percentage of 31 people (70,5%). The majority of fluid balance on respondents in this study were less with percentage of 29 people (65,9%).
Conclusion: The majority of fluid requirement in postoperative respondents were adequate but the fluid balance were less. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Surgery, post operative, fluid, fluid requirement, fluid balance | en_US |
dc.title | STATUS CAIRAN PADA PASIEN PASCA PEMBEDAHAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
242 | en_US |