dc.contributor.advisor | YUNISA, FAHMI | |
dc.contributor.author | DERMAGA, DERMAGA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-09T07:19:00Z | |
dc.date.available | 2018-10-09T07:19:00Z | |
dc.date.issued | 2018-06-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21969 | |
dc.description | Latar Belakang: Sistem stomatognasi merupakan sistem yang bertanggung jawab
terhadap fungsi pengunyahan, bicara, dan penelanan. Temporomandibular Joint
(TMJ) adalah salah satu komponen yang sangat vital bagi sistem stomatognasi.
Penyebab adanya gejala temporomandibular disorder secara umum disebabkan
oleh multifaktorial seperti trauma, stres, dan hormon. Laki-laki dan perempuan
mempunyai hormon yang berbeda. Hormon berperan dalam sistem stomatognasi
khususnya TMJ.
Tujuan: Mengetahui gambaran kejadian temporomandibular disorder
berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada pasien yang berkunjung
ke RSGM UMY pada bulan Februari hingga Maret 2018.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu berupa penelitian
observational deskriptif dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel yang
digunakan pada penelitian ini sebanyak 52 pasien RSGM UMY. Sampel diambil
pada hari senin-kamis di bulan Februari hingga Maret 2018. Index penilaian
responden menggunakan Indeks Helkimo (Anamnestic Index dan Dysfunction
Index).
Hasil Penelitian : Diketahui dari 52 sampel sebagian besar pasien memiliki
kategori Aill sebanyak 24 (46,2%) 5 laki-laki dan 19 perempuan, sebanyak 18
(25,0%) 11 laki-laki dan 7 perempuan termasuk kategori AiO dan sebanyak 10
(19,2%) 4 laki-laki dan 6 perempuan termasuk kategori Ail. Kategori DiI sebanyak
12 (23,1%) pasien perempuan dan 6 (11,5%) laki-laki, DiII sebanyak 9 (17,3%)
perempuan dan 8 (15,4%) laki laki, DiIII sebanyak 4 (7,7 %) perempuan dan 0 pada
laki-laki, terhitung 13 pasien (6 laki-laki dan 7 perempuan) masuk kategori Di0 atau
bebas gejala.
Kesimpulan : Kesimpulan yang dapat diambil adalah dari hasil Anamnestic Index
dan Dysfunction Index menurut Helkimo perempuan mempunyai gambaran
kecenderungan memiliki gejala temporomandibular disorder lebih tinggi
dibanding laki-laki pada bulan Februari hingga Maret 2018 di RSGM UMY. | en_US |
dc.description.abstract | Background: The stomatognathic system is a system that responsible for the
functions of mastication, speech, and ingestion. Temporomandibular Joint (TMJ)
is one component that is vital for the stomatognathic system. The cause of
symptoms temporomandibular disorder is generally caused by multifactorial such
as trauma, stress, and hormones. Men and women have different hormones.
Hormone plays a role in the stomatognathic system especially TMJ.
Objective: To determine the incidence of temporomandibular disorder based
patient’s gender who visited RSGM UMY in February to March 2018.
Research: The research method is descriptive observational with Cross Sectional
design. Samples were 52 patients of RSGM UMY. Samples were taken on monday
until thursday in February to March 2018. Helkimo Index (Anamnestic Index and
Dysfunction Index) was used as Respondent's assessment index.
Results: Obtained 52 samples, most patients have Aill category 24 (46.2%), 5 men
and 19 women, AiO category 18 (25.0%) 11 men and 7 women and Ail category
10 (19.2%) 4 men and 6 women. DiI category 12 (23.1%) women and 6 (11.5%)
men, DiII 9 (17.3%) women and 8 (15.4%) men, DiIII 4 (7,7% of women and 0 of
men), 13 patients (6 men and 7 women) are in Di0 category or no symptoms.
Conclusions: The conclusion is the result of anamnestic Index and Dysfunction
Index by Helkimo women has more symptoms of temporomandibular disorder than
men in February to March 2018 at RSGM UMY. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Temporomandibular disorder (TMD), Helkimo, Anamnestic Index (Ai), Dysfunction Index (Di), Gender. | en_US |
dc.title | GAMBARAN KEJADIAN TEMPOROMANDIBULAR DISORDER BERDASARKAN JENIS KELAMIN PASIEN YANG BERKUNJUNG KE RSGM UMY PADA BULAN FEBRUARI HINGGA MARET 2018 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
235 | en_US |