dc.contributor.advisor | SETYAWAN, ERWIN | |
dc.contributor.author | AZHASITA, SHASHA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-09T07:22:36Z | |
dc.date.available | 2018-10-09T07:22:36Z | |
dc.date.issued | 2018-08-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21970 | |
dc.description | Latar Belakang: Karies proksimal adalah karies yang terbentuk antara batas gigi
satu dan lainnya dimana sering kali tidak dapat dideteksi secara visual ataupun
dengan bantuan sonde, sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang yaitu
radiografi. Pemeriksaan radiografi untuk mendeteksi karies adalah menggunakan
teknik bitewing. Radiografi konvensional menggunakan reseptor gambar berupa
film yang memerlukan ruangan gelap dalam prosesnya, menggunakan bahan
kimia dan sulit dalam penyimpanan ataupun pengiriman. Computed radiography
(CR) menggunakan photostimulable phospor imaging plate yang mengeleminasi
kekurangan dari radiografi kovensional dan juga dapat mengurasi dosis radiasi
yang diterima oleh pasien.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui terdapat perbedaan akurasi hasil radiografi
konvensional dan CR pada teknik bitewing untuk mendeteksi karies proksimal
buatan.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik
dengan desain cross-sectional. Sampel berupa gigi premolar berjumlah 40
dipreparasi menggunakan bur bulat pada bagian mesial sedalam 1 mm sebagai
simulasi karies proksimal. Sampel kemudian ditanam dalam model gips dan
difiksasi menggunakan plastisin. Masing-masing model gips ditanam 2 gigi
premolar rahang atas dan 2 pada rahang bawah. Model gips kemudian dirontgen
dengan radiografi konvensional dan CR. Hasil rontgen dilihat pada viewer untuk
interpretasi apakah karies proksimal buatan yang sudah dibuat terlihat dalam
rontgen.
Hasil Penelitian: Radiografi konvensional dapat mendeteksi 33 karies proksimal
buatan, sedangkan CR dapat mendeteksi 35 karies proksimal buatan. Hasil uji
stastistik Chi Square Test menyatakan bahwa perbedaan tersebut tidak signifikan.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan akurasi secara signifikan antara hasil
radiografi konvensional dan CR pada teknik bitewing untuk mendeteksi karies
proksimal buatan. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Proximal caries is a caries that formed between one to another
teeth and often can not be detected visually or with the help of explorer, so it is
necessary to do radiography examination. Radiographic examination to detect
caries is using bitewing techniques. Conventional radiography uses image
receptors in the form of films that require a dark room in the process, using
chemicals and difficult in storage or distribution. Computed radiography uses
photostimulable phospor imaging plates which eliminate disadvanteges of
conventional radiography and also reduce the dose of radiation received by
patients.
Aims: To know the is different in the accuracy results in conventional
radiography and CR using bitewing techniques for artificial proximal caries
detection.
Method: This research used analytic observational method with cross-sectional
design. Samples in the form of 40 premolar that prepared using round burs on the
mesial part 1 mm deep as a simulation of proximal caries. The sample is then
planted in a cast model and fixed using plasticine. Each cast model was planted
with 2 maxillary premolars and 2 in mandible. The cast model is then x-rayed
with conventional radiography and CR. X-rays are then seen in the viewer for
interpretation of whether artificial proximal caries that have been made are seen
or not.
Result: Conventional radiography can detect 33 artificial proximal caries, in
contrary, CR can detect 35 artificial proximal caries. The Chi-square statistic test
results stated that the difference was not significant.
Conclusion: There is no significant difference in accuracy between the results of
conventional radiography and CR in bitewing techniques to detect artificial
proximal caries. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | accuracy, radiography conventional, computed radiography, bitewing, artificial proximal caries | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN AKURASI HASIL RADIOGRAFI KONVENSIONAL DAN COMPUTED RADIOGRAPHY (CR) PADA TEKNIK BITEWING UNTUK MENDETEKSI KARIES PROKSIMAL BUATAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
151 | en_US |