dc.contributor.advisor | MUNTOHAR, AGUS SETYO | |
dc.contributor.author | NOVRIZAL | |
dc.date.accessioned | 2018-10-10T02:03:32Z | |
dc.date.available | 2018-10-10T02:03:32Z | |
dc.date.issued | 2018-06-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21985 | |
dc.description | Metode perbaikan tanah dengan teknik kolom kapur atau semen atau
pozzolan merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi
pengaruh tekanan pengembangan pada tanah ekspansif. Teknik kolom juga dapat
berfungsi sebagai fondasi perkerasan. Pada naskah ini disajikan hasil pemodelan
numerik terhadap model kolom SiCC yang digunakan sebagai sistem fondasi
perkerasan kaku jalan dengan sistem pelat. Teknik kolom yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kolom dengan bentuk polos atau O-Shape. Tujuan utama
penelitian ini adalah untuk mencari nilai parameter material tanah yang akan
dipakai dalam pemodelan numerik dengan analisis metode elemen hingga (FEM)
dan mengkaji pengaruh panjang kolom terhadap beban-penurunan dan deformasi
sistem fondasi perkerasan kaku jalan dengan sistem pelat. Model kolom-kolom
yang menopang lapisan perkerasan kaku jalan dengan sitstem pelat dimodelkan
sebagai solid element dalam ABAQUS ver. 6.11-2. Diameter kolom (Dc) yang
digunakan adalah 5,08 cm dengan panjang 50 cm dan 70 cm. Penampang badan
jalan yang dimodelkan berukuran 1 x 1 m2 dan kedalaman 1,2 m dengan tebal
pelat 30 cm dan lapisan tanah lempung ekspansif setebal 70 cm berada di atas
lapisan pasir setebal 20 cm. Penampang yang dimodelkan adalah hasil
pengamatan defleksi pelat akibat beban yang dilakukan di laboratorium. Material
tanah dan lapisan perkerasan jalan dimodelkan sebagai Drucker Prager model.
Hasil analisis menunjukkan bahwa deformasi vertikal tanah akibat tekanan
berkurang dengan bertambahnya panjang kolom. Dengan demikian, semakin
besar ukuran panjang kolom cenderung menghasilkan deformasi yang semakin
kecil. | en_US |
dc.description.abstract | The method of soil improvement with lime or cement column or pozzolan
technique is one of the techniques that can be used to reduce the influence of
pressure development on expansive soil. The column technique can also serve as
a pavement foundation. This paper presents the results of numerical modeling
with finite element method (FEM) of the SiCC column model used as a rigid
pavement path foundation system with plate system. The column technique used in
this study is a plain or O-Shape form. The main purpose of this study was to
search soil material parameter value that will be used in modeling and examine
the effect of column length on pressure and deformation of rigid pavement road
foundation system with plate system. The model of columns supporting a rigid
pavement with a plate system modeled as a plane strain in ABAQUS ver. 6.11-2.
The diameter of the column (Dc) used is 5,08 cm with a length of 50 cm and 70
cm. The modeled section of the road body is 1 x 1 m2 in size and depth of 1,2 m
with 30 cm thickness and 70 cm of expansive clay layer above the sand layer as
thick as 20 cm. The modeled section is the result of plate deflection observation
due to pressure done in laboratory. Soil material and pavement layers are
modeled as Drucker Prager models. The results of the analysis showed that the
vertical deformation of the soil due to pressure decreases with increasing column
length.. Thus, the larger the length of the column tends to produce lesser
deformation. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | expansive soil, column technique, rigid plate, deflection, finite element method | en_US |
dc.title | ANALISIS ELEMEN HINGGA SISTEM PELAT DENGAN PERKUATAN KOLOM SICC O-SHAPE PADA TANAH EKSPANSIF | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
347 | en_US |