dc.contributor.advisor | ISMAIL, NAWARI | |
dc.contributor.author | PUTRI, NOVITA MISIKA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-10T03:10:54Z | |
dc.date.available | 2018-10-10T03:10:54Z | |
dc.date.issued | 2018-04-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22007 | |
dc.description | Perkawinan beda agama merupakan fenomena sosial yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan problematika sosial dan keagamaan dalam keluarga beda agama itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pada dasarnya pernikahan yang baik untuk menciptakan keharmonisan, kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga adalah pernikahan antara dua insan yang sama akidahnya. Sebaliknya, pernikahan antara dua insan yang berbeda akidahnya atau pernikahan beda agama sangat memicu konflik seperti kurang harmonis, bahagia, dan sejahtera. Dalam keluarga beda agama, terjadi problematika sosial dan problematika keagamaan. Problematika sosial yang muncul meliputi interaksi yang kurang baik antara suami, istri, anak, kerabat suami, dan kerabat istri. Sedangkan problematika keagamaan terjadi dalam pelaksanaan ritual ibadah suami, istri dan anak serta pemilihan agama anak, pembinaan keagamaan anak, dan penerapan hak waris. | en_US |
dc.description.abstract | Perkawinan beda agama merupakan fenomena sosial yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan problematika sosial dan keagamaan dalam keluarga beda agama itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pada dasarnya pernikahan yang baik untuk menciptakan keharmonisan, kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga adalah pernikahan antara dua insan yang sama akidahnya. Sebaliknya, pernikahan antara dua insan yang berbeda akidahnya atau pernikahan beda agama sangat memicu konflik seperti kurang harmonis, bahagia, dan sejahtera. Dalam keluarga beda agama, terjadi problematika sosial dan problematika keagamaan. Problematika sosial yang muncul meliputi interaksi yang kurang baik antara suami, istri, anak, kerabat suami, dan kerabat istri. Sedangkan problematika keagamaan terjadi dalam pelaksanaan ritual ibadah suami, istri dan anak serta pemilihan agama anak, pembinaan keagamaan anak, dan penerapan hak waris. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | keluarga beda agama, problematika sosial, problematika keagamaan | en_US |
dc.title | PROBLEMATIKA SOSIAL DAN KEAGAMAAN DALAM KELUARGA BEDA AGAMA DI DESA SENDANGMULYO KECAMATAN MINGGIR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
139 | en_US |