Show simple item record

dc.contributor.advisorMADJID, ABD.
dc.contributor.authorRAHMAWATI, ZULFIA
dc.date.accessioned2018-10-10T03:47:07Z
dc.date.available2018-10-10T03:47:07Z
dc.date.issued2018-05-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22024
dc.descriptionPenelitian ini berjudul “Peranan Ayah dalam Pendidikan Keluarga (Kajian Tafsir An-Nur)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dan dasar pendidikan keluarga, untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan pendidikan keluarga berdasarkan tafsir an-Nur. Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami lebih jauh tentang peran ayah yang ideal dalam pendidikan keluarga berdasarkan perspektif al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode tamatik (mawḍū’ī). Data dianalisis dengan menggunakan content analisys (analisis isi) yang lebih rinci dengan menggunakan studi mawḍū’ī. Langkah-langkah menggunakan metode tematik adalah sebagai berikut: 1. Menentukan permasalahan atau topik yang akan dikaji. 2. Menghimpun ayat-ayat terkait dengan masalah atau topik tersebut. 3. Menyusun ayat-ayat tersebut sesuai dengan kronologi urutan turunnya. 4. Menulusuri latar belakang turunnya ayat-ayat tersebut. 5. Meneliti dengan cermat semua kata atau kalimat yang dipakai dalam ayat tersebut. 6. Megkaji pemahaman ayat-ayat tersebut dari pemahaman berbagai aliran dan pendapat para mufassir, baik yang klasik maupun yang kontemporer. 7. Semua ayat-ayat dikaji secara tuntas dan seksama dengan menggunakan penalaran yang objektif melalui kaidah-kaidah tafsir yang mu’tabar, serta didukung oleh fakta (jika ada), dan argumen-argumen dari al-Qur’an dan Hadis atau fakta-fakta sejarah yang dapat ditemukan. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan keluarga merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang tua untuk membimbing, mendidik, mengarahkan, membekali dan mengembangkan pengetahuan nilai-nilai keterampilan bagi anak untuk bekal masa depan. Dasar poskok yang menjadi patokan pendidikan keluarga salah satunya termuat dalam Q.S at-Tahrim ayat 6. Penafsiran yang dilakukan Hasbi dalam tafsir an-Nur terkait pendidikan keluarga, terutama masalah berhijab dan bergaul perlu adanya pengkritisan. Peranan ayah dalam keluarga tidak hanya memberikan nafkah, tetapi juga memiliki peran dalam pendidikan keluarga (istri dan anak). Peran ayah dalam pendidikan istri yaitu memerintahkan istri untuk beribadah kepada Allah, menasehati istri jika bersalah, mendidik istri cara pergaulan dan berpakaian yang Islami. Sedangkan peran ayah dalam pendidikan anak yaitu pendidikan aqidah, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, dan pokok-pokok ajaran Islam. di sini menunjukkan bahwa peran ayah juga penting dalam keluarga.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul “Peranan Ayah dalam Pendidikan Keluarga (Kajian Tafsir An-Nur)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dan dasar pendidikan keluarga, untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan pendidikan keluarga berdasarkan tafsir an-Nur. Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami lebih jauh tentang peran ayah yang ideal dalam pendidikan keluarga berdasarkan perspektif al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode tamatik (mawḍū’ī). Data dianalisis dengan menggunakan content analisys (analisis isi) yang lebih rinci dengan menggunakan studi mawḍū’ī. Langkah-langkah menggunakan metode tematik adalah sebagai berikut: 1. Menentukan permasalahan atau topik yang akan dikaji. 2. Menghimpun ayat-ayat terkait dengan masalah atau topik tersebut. 3. Menyusun ayat-ayat tersebut sesuai dengan kronologi urutan turunnya. 4. Menulusuri latar belakang turunnya ayat-ayat tersebut. 5. Meneliti dengan cermat semua kata atau kalimat yang dipakai dalam ayat tersebut. 6. Megkaji pemahaman ayat-ayat tersebut dari pemahaman berbagai aliran dan pendapat para mufassir, baik yang klasik maupun yang kontemporer. 7. Semua ayat-ayat dikaji secara tuntas dan seksama dengan menggunakan penalaran yang objektif melalui kaidah-kaidah tafsir yang mu’tabar, serta didukung oleh fakta (jika ada), dan argumen-argumen dari al-Qur’an dan Hadis atau fakta-fakta sejarah yang dapat ditemukan. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan keluarga merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang tua untuk membimbing, mendidik, mengarahkan, membekali dan mengembangkan pengetahuan nilai-nilai keterampilan bagi anak untuk bekal masa depan. Dasar poskok yang menjadi patokan pendidikan keluarga salah satunya termuat dalam Q.S at-Tahrim ayat 6. Penafsiran yang dilakukan Hasbi dalam tafsir an-Nur terkait pendidikan keluarga, terutama masalah berhijab dan bergaul perlu adanya pengkritisan. Peranan ayah dalam keluarga tidak hanya memberikan nafkah, tetapi juga memiliki peran dalam pendidikan keluarga (istri dan anak). Peran ayah dalam pendidikan istri yaitu memerintahkan istri untuk beribadah kepada Allah, menasehati istri jika bersalah, mendidik istri cara pergaulan dan berpakaian yang Islami. Sedangkan peran ayah dalam pendidikan anak yaitu pendidikan aqidah, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, dan pokok-pokok ajaran Islam. di sini menunjukkan bahwa peran ayah juga penting dalam keluarga.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectAyah, pendidikan keluargaen_US
dc.titlePERANAN AYAH DALAM PENDIDIKAN KELUARGA (KAJIAN TAFSIR AN-NUR)en_US
dc.typeThesis SKRE FAI 082en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record