dc.contributor.advisor | RAHMAWATI, ATIEK DRIANA | |
dc.contributor.author | LATHIFA, YONANDA PUTRI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-10T06:16:48Z | |
dc.date.available | 2018-10-10T06:16:48Z | |
dc.date.issued | 2018-06-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22034 | |
dc.description | Pengetahuan orangtua tentang kesehatan gigi anak salah satunya dapat
dinilai dari pengetahuan tentang masalah kesehatan gigi. Masalah kesehatan gigi
salah satunya adalah maloklusi. Faktor ekstrinsik yang sering menyebabkan
maloklusi adalah adanya bad oral habit. Ketidaktahuan orangtua tentang bad oral
habit dapat menjadi penyebab terjadinya kelainan dentofasial pada anak, oleh
karena itu pengetahuan orangtua tentang bad oral habit harus dipertimbangkan.
Pengaruh pengetahuan dan perhatian orangtua terhadap bad oral habit anak dapat
menentukan kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus atau tidak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan orangtua terhadap
bad oral habit anak.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah 88 orang anak usia 7-9
tahun yang bersekolah di SD Negeri Karangjati, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
beserta orangtuanya. Anak diperiksa rongga mulutnya untuk mengetahui tanda
klinis akibat bad oral habit serta pemberian kuesioner kepada orangtua sebagai
data pendukung ada/tidaknya bad oral habit anak, sedangkan orangtua diberi
kuesioner untuk mendapatkan data tingkat pengetahuan. Data yang diperoleh
dianalisis dengan chi square dan regresi logistik biner.
Berdasarkan hasil analisis chi square dan regresi logistik biner
menunjukkan terdapat pengaruh tingkat pengetahuan orangtua terhadap bad oral
habit anak dengan nilai p 0,032 (p 0,05) dan nilai Nagelkerke R2 0,071 artinya
tingkat pengetahuan orangtua berpengaruh terhadap bad oral habit anak sebesar
7,1%. | en_US |
dc.description.abstract | Parental knowledge about children's dental health one of them can be assessed
from knowledge about the dental health problems. One of the dental health problems is
malocclusion. The extrinsic factor that often leads to malocclusion is a bad oral habit.
Parental ignorance about bad oral habit can be causes of dentofacial abnormalities in
children, therefore parental knowledge about bad oral habit should be considered. The
influence of knowledge and attention of parents against children‟s bad oral habit can
determine whether this habit is done continuously or not. This research aims to find out
the effects of parental knowledge level on children‟s bad oral habit.
This research was an analytic observational method with a cross-sectional
approach. The subjects of the research were 88 children aged 7-9 years old studying in
SD Negeri Karangjati, Kasihan, Bantul, Yogyakarta with their parents. The children‟s
oral cavity was examined to determine the clinical signs due to bad oral habits and
questionnaires also given to the parents as the supporting data to find out children‟s bad
oral habit if any, while the parents were given questionnaires to gather data of the
knowledge level. The obtained data were analyzed by chi-square and binary logistic
regression test.
Based on the chi-square and binary logistic regression test result, there was an
effect of parent‟s knowledge level on children‟s bad oral habit with p-value 0,032
(p<0,05) and Nagelkerke R2 value 0,071 which means parental knowledge level affects
children‟s bad oral habit as much as 7,1%. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Knowledge, Bad oral habit, Children | en_US |
dc.title | PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP BAD ORAL HABIT ANAK | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
188 | en_US |