Show simple item record

dc.contributor.advisorHAYATI, SAFAAH RESTUNING
dc.contributor.authorFAJAR, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2018-10-10T06:41:46Z
dc.date.available2018-10-10T06:41:46Z
dc.date.issued2017-10-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22046
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi yang digunakan oleh BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah akad murabahah pada BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta sebagai berikut : 1) Faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu meliputi SDM yang belum memenuhi kriteria dan hasil survei yang kurang akurat dari pihak BMT. Faktor eksternal meliputi keadaan ekonomi dan bisnis dari nasabah yang sedang menurun, kehilangan barang hasil pembiayaan murabahah, dan keadaan keluarga nasabah yang sedang kurang bagus. 2) Strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah akad murabahah yang dilakukan BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta yaitu dengan penerbitan Surat Peringatan (SP), penjadwalan kembali (rescheduling), persyaratan kembali (reconditioning), dan Eksekusi jaminan. 3) Upaya untuk mengantisipasi terjadinya pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh pihak BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta adalah dengan memperdalam analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy).en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi yang digunakan oleh BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah akad murabahah pada BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta sebagai berikut : 1) Faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu meliputi SDM yang belum memenuhi kriteria dan hasil survei yang kurang akurat dari pihak BMT. Faktor eksternal meliputi keadaan ekonomi dan bisnis dari nasabah yang sedang menurun, kehilangan barang hasil pembiayaan murabahah, dan keadaan keluarga nasabah yang sedang kurang bagus. 2) Strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah akad murabahah yang dilakukan BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta yaitu dengan penerbitan Surat Peringatan (SP), penjadwalan kembali (rescheduling), persyaratan kembali (reconditioning), dan Eksekusi jaminan. 3) Upaya untuk mengantisipasi terjadinya pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh pihak BMT Bangun Rakyat Sejahtera Yogyakarta adalah dengan memperdalam analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy).en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectStrategi, Pembiayaan Bermasalah, Akad Murabahah, BMT BRS Yogyakarta.en_US
dc.titleSTRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH AKAD MURABAHAH PADA BMT BANGUN RAKYAT SEJAHTERA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record