Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, HODIRI ADI
dc.date.accessioned2018-10-13T03:36:48Z
dc.date.available2018-10-13T03:36:48Z
dc.date.issued2018-10-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22059
dc.descriptionLatar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul telah mengembangkan konsep rumah sakit siaga bencana sejak tahun 2008 melalui pelatihan Hospital Preparedness for Emergency and Disaster (HOPE). Pengukuran kesiapsiagaan rumah sakit diperlukan untuk identifikasi dan klasifikasi penanggulangan bencana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kapasitas fungsional Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dalam penanggulangan bencana. Metode: Penelitian berupa deskriptif kualitatif yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel adalah pegawai yang memiliki jabatan dalam manajemen bencana rumah sakit. Instrumen pengukuran menggunakan kriteria Hospital Safety Index 2015 yang terdiri atas tiga kelompok indeks. Sebanyak 33 item penilaian diperoleh melalui wawancara, observasi lingkungan dan dokumen penanggulangan bencana. Hasil: Indeks kapasitas fungsional adalah 0,71. Skor masing-masing kelompok indeks berkisar antara 0,5 hingga 0,83. Skor tertinggi adalah 0,83 untuk kelompok indeks rencana tanggap darurat. Kelompok indeks tim komite bencana memiliki skor terendah yaitu 0,8. Sedangkan kelompok indeks ketersediaan obat, instrumen,dan peralatan untuk situasi bencana 0,5. Simpulan: Indeks kapasitas fungsional rumah sakit adalah 0,71, termasuk kategori A yang mengindikasikan bahwa fasilitas kesehatan dapat melindungi hidup manusia yang ada di dalamnya dan dinilai dapat tetap berfungsi dalam situasi bencana.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul telah mengembangkan konsep rumah sakit siaga bencana sejak tahun 2008 melalui pelatihan Hospital Preparedness for Emergency and Disaster (HOPE). Pengukuran kesiapsiagaan rumah sakit diperlukan untuk identifikasi dan klasifikasi penanggulangan bencana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kapasitas fungsional Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dalam penanggulangan bencana. Metode: Penelitian berupa deskriptif kualitatif yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel adalah pegawai yang memiliki jabatan dalam manajemen bencana rumah sakit. Instrumen pengukuran menggunakan kriteria Hospital Safety Index 2015 yang terdiri atas tiga kelompok indeks. Sebanyak 33 item penilaian diperoleh melalui wawancara, observasi lingkungan dan dokumen penanggulangan bencana. Hasil: Indeks kapasitas fungsional adalah 0,71. Skor masing-masing kelompok indeks berkisar antara 0,5 hingga 0,83. Skor tertinggi adalah 0,83 untuk kelompok indeks rencana tanggap darurat. Kelompok indeks tim komite bencana memiliki skor terendah yaitu 0,8. Sedangkan kelompok indeks ketersediaan obat, instrumen,dan peralatan untuk situasi bencana 0,5. Simpulan: Indeks kapasitas fungsional rumah sakit adalah 0,71, termasuk kategori A yang mengindikasikan bahwa fasilitas kesehatan dapat melindungi hidup manusia yang ada di dalamnya dan dinilai dapat tetap berfungsi dalam situasi bencana.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMMR UMYen_US
dc.subjectHOSPITAL SAFETY INDEXen_US
dc.subjectPENANGGULANGAN BENCANAen_US
dc.subjectASPEK FUNGSIONAL RUMAH SAKITen_US
dc.titleEVALUASI ASPEK FUNGSIONAL KESIAPSIAGAAN BENCANA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record