dc.contributor.advisor | IMAN, MARSUDI | |
dc.contributor.author | SYIFA, LAYYINATUS | |
dc.date.accessioned | 2018-10-15T05:58:52Z | |
dc.date.available | 2018-10-15T05:58:52Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22084 | |
dc.description | Seorang penghafal Al-Qur’an sudah seyogyanya mempunyai perilaku yang menunjukkan Al-Qur’an. Pondok pesantren merupakan wadah bagi para santri untuk membentuk perilaku yang dapat diterima dalam masyarakat. Rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui tingkat hafalan Al-Qur’an santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri, 2) Untuk mengetahui perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri, dan 3) Untuk mengetahui hubungan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dengan memanfaatkan aplikasi SPSS untuk mengetahui hubungan antara variable tingkat hafalan Al-Qur’an dengan variable perilaku sosial santri tahfidz.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat hafalan Al-Qur’an santri di pondok pesantren Nurussalam putri berada pada kategori rendah. 2) Perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri berada pada kategori cukup baik. 3) hubungan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan perilaku sosial santri tahfidz terjadi hubungan yang negatif, dengan nilai pada pearson correlation sebesar -0,720. Hal ini dapat dikatakan bahwa antara kedua variable tersebut tidak terdapat hubungan. | en_US |
dc.description.abstract | Seorang penghafal Al-Qur’an sudah seyogyanya mempunyai perilaku yang menunjukkan Al-Qur’an. Pondok pesantren merupakan wadah bagi para santri untuk membentuk perilaku yang dapat diterima dalam masyarakat. Rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui tingkat hafalan Al-Qur’an santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri, 2) Untuk mengetahui perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri, dan 3) Untuk mengetahui hubungan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dengan memanfaatkan aplikasi SPSS untuk mengetahui hubungan antara variable tingkat hafalan Al-Qur’an dengan variable perilaku sosial santri tahfidz.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat hafalan Al-Qur’an santri di pondok pesantren Nurussalam putri berada pada kategori rendah. 2) Perilaku sosial santri tahfidz di pondok pesantren Nurussalam putri berada pada kategori cukup baik. 3) hubungan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan perilaku sosial santri tahfidz terjadi hubungan yang negatif, dengan nilai pada pearson correlation sebesar -0,720. Hal ini dapat dikatakan bahwa antara kedua variable tersebut tidak terdapat hubungan. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Hubungan, Hafalan Al-Qur’an, Perilaku Sosial, Santri Tahfidz. | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANTARA TINGKAT HAFALAN AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK NURUSSALAM PUTRI KRAPYAK YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
053 | en_US |