dc.contributor.advisor | TRISWARI, DYAH | |
dc.contributor.author | ZASHIKA, RR. AULIA QUINTA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-15T07:08:52Z | |
dc.date.available | 2018-10-15T07:08:52Z | |
dc.date.issued | 2018-07-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22101 | |
dc.description | Latar Belakang: Masalah gigi dan mulut semakin meningkat pada anak usia 10-14 tahun yang sebagian besar adalah karies. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan anak. Pengetahuan dapat diberikan melalui penyuluhan. Penyuluhan dapat diberikan dengan media audiovisual yang mudah dimengerti dan diingat.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan media audiovisual pada santriwati usia 13-14 tahun di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta (ICBB) terhadap status kebersihan gigi dan mulut OHI-S.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode quasy experimental one group pre test and post test design pada 60 subyek di ICBB. Penilaian pre-test dan post-test meliputi pengukuran status kebersihan gigi dan mulut sebelum dan setelah penyuluhan. Studi ini berlangsung selama 35 hari dengan tiga kali pengulangan penyuluhan setiap 14 hari. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test.
Hasil Penelitian: Rata-rata status kebersihan gigi menggunakan Oral Hygiene Index Status (OHI-S) menurun dari 2,58 menjadi 0,96. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test didapatkan nilai p 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat pengaruh penyuluhan media audiovisual terhadap status kebersihan gigi dan mulut OHI-S sebelum dan setelah diberikan penyuluhan.
Kesimpulan: Penyuluhan media audiovisual dapat mempengaruhi status kebersihan gigi dan mulut OHI-S pada santriwati usia 13-14 tahun Salafiyah Wustha ICBB Yogyakarta | en_US |
dc.description.abstract | Background: Dental and oral health problems in children, especially caries, increase at age 10-14 years old, due to the lack of children’s knowledge. Knowledge can be provided through dissemination. Dissemination can be delivered by audio-visual media that is easy to understand and remember.
Purpose: To determine the influence of dissemination using audio-visual media on 13-14 years old students at Islamic Center Bin Baz Yogyakarta Boarding School (ICBB) to oral hygiene status.
Method: This research used experimental quasy method with one group pre-test and post-test design on 60 subjects at ICBB. Pre-test and post-test assessments include oral hygiene status measurement before and after the dissemination. This studies lasted 35 days with three times dissemination repetition within 14 days interval. Data analysis using Paired Simple T-Test.
Result: The average of oral hygiene status using Simplified Oral Hygiene Index (OHI-S) decreased from 2,58 to 0,96. The result retrieved from Paired Simple T-Test obtained p value 0,000 (p<0,05) means that there was difference of oral hygiene status average before and after the dissemination was delivered.
Conclusion: This study showed that audio-visual media dissemination may affect oral hygiene status on students 13-14 years old at Salafiyah Wustha Islamic Center Bin Baz Yogyakarta Islamic Boarding School. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | oral hygiene status, OHI-S, audiovisual media | en_US |
dc.title | PENGARUH PENYULUHAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SANTRIWATI USIA 13-14 TAHUN DI PONDOK PESANTREN ISLAMIC CENTER BIN BAZ YOGYAKARTA TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT OHI-S | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
204 | en_US |