| dc.contributor.advisor | NUGROHO, ARIS WIDYO | |
| dc.contributor.author | PRATAMA, DICKY ADI | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-16T02:19:45Z | |
| dc.date.available | 2018-10-16T02:19:45Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-27 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22128 | |
| dc.description | Electrochemical Machining (ECM) adalah alat pemesinan yang menggunakan prinsip elektrolisis, sehingga dapat digunakan untuk proses pemesinan terhadap material yang bersifat konduktor listrik. ECM memiliki keunggulan yaitu dapat melakukan permesinan terhadap material yang keras dan bentuk yang rumit. Penelitian terdahulu telah meneliti permesinan ECM dengan bentuk tool yang bervariasi akan tetapi hasil yang didapatkan belum optimal, sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam agar hasil pemesinan yang didapatkan lebih optimal.
Pada penelitian ini ditujukan untuk optimalisasi hasil kulitatif MRR, overcut dan ketirusan dari lubang hasil pemesinan ECM skala laboratorium pada aluminium 1100 pada benda kerja masking dan non masking akibat penggaruh jarak celah (gap) dengan menggunakan tool elektroda kuningan berlubang. Variasi gap yang digunakan yaitu 0.5, 0.75, dan 1 mm dengan laju aliran 2.5 lpm , konsentrasi NaCl 10% (w/v), tegangan 10 volt dan waktu pemesinan 200 detik.
Dari hasil pemesinan diketahui bahwa semakin kecil gap maka akan semakin besar MRR dan overcut yang dihasilkan, Rata-rata MRR terbesar pada gap 0.5 mm yaitu 3.435 x 10-3 g/s dengan overcut 43% pada benda kerja non masking dan 3,311 x10-3 gr/s dengan overcut 33% pada masking. Nilai MRR dan overcut pada benda kerja non masking lebih besar dari pada benda kerja masking, hal tersebut dipengaruhi arus yang muncul pada benda kerja non masking lebih besar karena menyebar kepermukaan benda kerja. Pada hasil ketirusan benda kerja masking memiliki fenomena yang berbeda dari setiap variasi gap yang diberikan, nilai ketirusan terkecil pada masking yaitu 16,17o pada gap 0.5 mm, nilai ketirusan terkecil pada non masking yaitu 36,870 pada gap 0.5 mm. | en_US |
| dc.description.abstract | Electrochemical Machining (ECM) is a machining tool that uses the principle of electrolysis, so that it can be used for machining of electrical conductor materials. ECM has the advantage of being able to do machining of hard materials and complicated shapes. Previous research has examined ECM machining with various tool shapes, but the results obtained have not been optimal, so more in-depth research is needed so that the optimal machining results are obtained.
This study aims to optimize the results of MRR skin, overcut and taper from the laboratory scale of ECM machining holes on aluminum 1100 in masking and non-masking workpieces due to gap control using a perforated brass electrode. The gap variations used were 0.5, 0.75 and 1 mm with a flow rate of 2.5 lpm, a concentration of 10% (w/v) NaCl, a voltage of 10 volts and a processing time of 200 seconds.
From the machining results it is known that the smaller the gap, the greater the MRR and overcut that will be generated. The biggest average MRR is 0.5 mm gap, which is 3.435 x 10-3 g /s with 43% overcut on workpieces that do non masking and 3.311 x10-3 gr/s with 33% overcut on masking. MRR and the overcut value on non-masking workpieces is greater than the masking workpiece, it is affected by the current that appears on the non-masking workpiece is greater because it spreads to the surface of the workpiece. In the masking workpiece results have a different phenomenon from each variation of the slit provided, the smallest value of the masking workpiece is 16.170 at a gap of 0.5 mm, the smallest value of the non masking workpiece is 36.870 at a gap of 0.5 mm. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | ECM, Gap, MRR, Overcut, Taper, Almununium 1100. | en_US |
| dc.title | ANALISIS PENGARUH PARAMETER JARAK CELAH (GAP) DALAM PROSES ELECTROCHEMICAL MACHINING PADA ALUMUNIUM 1100 DENGAN MENGGUNAKAN TOOL KUNINGAN BERLUBANG | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
301 | en_US |
